Akupuntur, Cara Alternatif Meningkatkan Peluang Hamil

Gangguan kesuburan seringkali menjadi masalah bagi pasangan suami istri karena sulit hamil. Tidak heran jika banyak orang melakukan berbagai cara dan metode promil atau program hamil. Salah satu metode alternatif yang digunakan untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah dengan menggunakan akupuntur promil.

Akupuntur sendiri merupakan bentuk pengobatan tradisional Tiongkok dengan cara menusukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh untuk meningkatkan keseimbangan energi dalam tubuh. Sedangkan Akupuntur promil adalah jenis akupunktur yang dirancang khusus untuk membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan.

Akupuntur untuk program hamil memang terbukti memberikan banyak manfaat. Sebelum kamu melakukan terapi ini, alangkah baiknya mengetahui hal seputar akupuntur. Berikut hal yang perlu kamu ketahui: 

Bagaimana Akupuntur Promil Bekerja?

Akupuntur promil bekerja dengan merangsang sistem reproduksi melalui pemberian jarum pada titik-titik akupunktur tertentu di tubuh. Jarum tipis dimasukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu pada tubuh yang diyakini dapat membantu meningkatkan kesuburan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan merangsang pelepasan hormon reproduksi

Titik-titik akupuntur yang biasanya digunakan untuk promil adalah di sekitar daerah panggul, punggung bawah, dan perut. Selain tusukan jarum, teknik lain yang dapat digunakan dalam akupuntur promil adalah pijat akupuntur, terapi pijat, dan stimulasi listrik.

Peranan Akupuntur dalam Mengatasi Infertilitas

Infertilitas berarti pasangan tidak dapat hamil setelah setidaknya 12 bulan berhubungan seks secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. Infertilitas dapat disebabkan oleh faktor wanita, faktor pria atau keduanya. 

Pada wanita gangguan ovulasi, kerusakan tuba falopi, tumor jinak yang tumbuh di rahim dan endometriosis adalah penyebab ketidaksuburan. Pada pria, ketidaksuburan dapat disebabkan oleh gangguan hormonal, gangguan fisik seperti varikokel, kelainan vas deferens, infeksi dan penyakit, serta gabungan dari gangguan fisik dan psikis seperti impotensi dan ejakulasi dini.

Perlu Sister ketahui, beberapa negara seperti Jerman, Denmark, Swedia, Cina dan Australia telah menggunakan akupunktur untuk mengoptimalkan program IVF (fertilisasi in vitro). Karena akupuntur dipercaya dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Sebuah penelitian dari Complementary Therapies in Medicine menunjukkan kalau  akupunktur bisa  meningkatkan tingkat kehamilan bagi wanita yang mengalami infertilitas. Lalu penelitian dari jurnal Fertility and Sterility menemukan kalau pria yang melakukan akupuntur 5 minggu memiliki kualitas sperma lebih baik dibandingkan kelompok orang yang tidak melakukan akupuntur.

Selain itu, akupuntur juga memiliki beberapa manfaat untuk mendukung program hamil. Yakni dapat meningkatkan aliran darah ke rahim dan ovarium, meningkatkan nutrisi dalam rahim dan telur, hingga meningkatkan hasil IVF-ET melalui mekanisme yang berkaitan dengan peningkatan aliran darah rahim, mencegah motilitas rahim dan modulasi sistem kekebalan tubuh. 

Manfaat Akupuntur untuk Kehamilan

Tak hanya bermanfaat untuk prakehamilan. Akupuntur memberi efek baik selama masa kehamilan. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Mengurangi Mual dan Muntah

Mual dan muntah seringkali menjadi masalah yang sering dialami oleh wanita selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Akupuntur dapat membantu meredakan gejala ini dengan menstimulasi titik-titik tertentu di dalam tubuh.

  • Mengurangi Nyeri Punggung dan Pinggul

Kehamilan seringkali memicu nyeri pada punggung dan pinggul akibat perubahan berat badan dan postur tubuh. Akupuntur dapat membantu meredakan nyeri ini dengan merangsang aliran darah dan melepaskan ketegangan di otot-otot yang terlibat.

  • Mengurangi Stres dan Kecemasan

Kehamilan dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang tinggi bagi sebagian wanita. Akupuntur dapat membantu meredakan stres dan kecemasan dengan merangsang pelepasan endorfin dan mengurangi ketegangan di tubuh.

  • Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dengan meningkatkan aliran darah ke plasenta dan meningkatkan produksi hormon progesteron yang penting untuk kesehatan janin.

  • Meningkatkan Kualitas Tidur

Kehamilan seringkali mempengaruhi kualitas tidur wanita. Akupuntur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan merangsang pelepasan hormon yang membantu tubuh untuk bersantai dan meredakan ketegangan.

Bagaimana, apa sister ingin mencobanya? Meskipun akupuntur memiliki banyak manfaat bagi kehamilan, ada yang perlu diingat bahwa setiap wanita memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Sebaiknya kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mencoba metode akupuntur ini. Terutama jika kamu miliki riwayat komplikasi kehamilan atau masalah kesehatan tertentu. Selain itu, pastikan bahwa akupuntur dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan berpengalaman, ya!

Buat Sister yang masih ragu, semoga setelah baca artikel ini membuat kalian semangat untuk mempersiapkan diri menjadi ibu, ya. Tetap semangat, Sister!