Antisipasi Ancaman Ketersediaan Sel Telur dan Pentingnya Memastikan Masa Depan Reproduksi

 

Reproduksi bagi Perempuan dilain sisi sangatlah unik namun disisi lain juga mengkhawatirkan, ternyata dari semua organ ada satu organ dalam tubuh sister yang menua dua kali lebih cepat daripada semua jaringan lainnya, Seorang asisten profesor di Buck Institute for Research on Aging di California lembaga penelitian biomedis untuk ilmu penuaan Jennifer Garrison berpendapat ““Saat seorang wanita berusia akhir 20-an atau awal 30-an, jaringan tubuhnya yang lain masih berfungsi dengan kinerja puncak, tetapi indung telurnya sudah menunjukkan tanda-tanda penuaan yang nyata”. 

Melalui fakta tersebut MDG ingin menunjukkan bagaimana fakta ini terjadi, dan apakah ada harapan untuk sister terutama dalam penentuan masa  produksi telur. Yuk cek penjelasan detailnya dari para ahli. 

Fakta mengenai Sel Telur dan kesuburan Wanita

Perempuan saat lahir memiliki sekitar 2 juta sel telur, saat remaja jumlah tersebut turun menjadi sekitar 400.000, pada usia 37 tahun tersisa sekitar 25.000. Pada usia 51 tahun saat wanita mengalami menopause, mereka memiliki sekitar 1000 sel telur yang belum matang tetapi ini tidak subur.  Fakta lainnya perempuan yang berusia di atas 40 tahun dua hingga tiga kali lebih mungkin mengalami masalah kesehatan selama kehamilan termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi. Mereka dua kali lebih mungkin mengalami pendarahan dari plasenta, menjalani operasi caesar, dan kehilangan bayi mereka di kemudian hari selama kehamilan. 

“Kesulitan yang dialami wanita lanjut usia yang mencoba memiliki anak tidak terkait dengan rahim, tetapi dengan sel telur, dan kelainan kromosom merupakan inti dari hal itu, kata Dagan Wells Dagan Wells, professor reproductive medicine di Oxford berpendapat . “Sel telur adalah benih, bukan tanah. Banyak langkah awal dalam perkembangan manusia ditentukan oleh apa yang disediakan oleh sel telur”, Dengan bantuan teknologi seperti pengujian genetik pra-implantasi, Wells dan rekan-rekan embriologinya tengah mengembangkan cara untuk mengidentifikasi sel telur terbaik yang dapat digunakan dalam perawatan IVF. Teknik lain seperti terapi penggantian mitokondria juga membantu ibu yang cacat pada sel telurnya melahirkan anak yang sehat

Kehadiran sains mencoba untuk menciptakan terobosan baru, sister bisa melihat bagaimana cerita dari Erramatti Mangamma, seorang wanita berusia 74 tahun dari India selatan menjadi ibu pertama tertua di dunia, melahirkan bayi perempuan kembar yang dikandung melalui Fertilisasi In Vitro (IVF) setelah 57 tahun tidak subur.   

Namun, meskipun sains telah mengambil langkah-langkah yang patut dipuji untuk membantu memperpanjang waktu kesuburan wanita, Penurunan kesuburan yang dialami wanita tidak dapat dihindari dan bersifat universal.

Cegah akselerasi dan tingkatkan sel telurmu!

Oleh karena itulah, wanita berusia 30 ke atas, cenderung lebih sulit hamil. Namun bukan berarti di usia tersebut nggak bisa hamil ya sister, kita sebagai Perempuan sudah harus mulai tahu tentang sel terus dan menjaga kualitasnya, kita dapat mencegah akselerasi peningkatan kehilangan sel telur dengan

  1. Konsultasi ke dokter atau melakukan pemeriksaan Kesuburan, Melakukan pemeriksaan kesuburan secara berkala dapat memberikan wawasan tentang kondisi ovarium dan kualitas sel telur. Pemeriksaan sel telur ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti USG Transvaginal atau cek darah.
  2. Ubah gaya hidup Sehat, sister dapat mulai menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari zat berbahaya 
  3. Hindari Radiasi, anti radiasi ini bisa dengan mulai mengurangi penggunaan smartphone dan layar leptop yang berlebih
  4. dan mulai konsumsi Antioksidan, untuk meningkatkan kualitas sel telur sister dapar mengkonsumsi antioksidan yang mengandung Folic Acid atau Asam Folat

Bertambahnya usia perempuan ternyata secara signifikan memiliki dampak terhadap kesuburan, terutama terkait dengan jumlah dan kualitas sel telur. Dengan memahami faktor-faktor ini, sister sudah bisa aware dan semakin benar dalam membuat keputusan yang lebih baik. Waktu mungkin menjadi tantangan, tetapi dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, peluang untuk hamil tetap dapat dipertahankan. Jangan lupa untuk sister membagikan article ini agar lebih banyak perempuan yang aware, untuk informasi menarik lainnya dapat diakses di Instagram @menujuduagaris.id

Referensi 

https://www-britishfertilitysociety-org-uk.translate.goog/fei/at-what-age-does-fertility-begin-to-decrease/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sge#:~:text=Grafik%203%20menunjukkan%20bahwa%20rata,mendiskusikan%20kesuburan%20Anda%20dengan%20dokter.

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-susah-hamil

https://www.emc.id/id/care-plus/setiap-wanita-harus-paham-mengenai-usia-sel-telur

https://www.bbc.com/future/article/20200828-how-fertility-changes-with-age-in-women

https://edition.cnn.com/2022/08/20/health/extending-fertility-aging-life-itself-wellness/index.html