
Selama ini, Human Papillomavirus (HPV) lebih dikenal sebagai penyebab kanker serviks pada perempuan. Tapi ternyata, HPV juga bisa berdampak langsung pada kesuburan laki-laki. Hal ini dibuktikan dengan adanya bukti yang menunjukkan bahwa infeksi HPV dalam semen dapat menurunkan kualitas sperma secara signifikan. Bagaimana jika ini adalah satu faktor sulitnya program hamil. Yuk pahami lebih lanjut!
Apa itu HPV dan Bagaimana Dampaknya pada Sperma
Human papillomavirus (HPV) selama ini dikenal luas sebagai penyebab utama kanker serviks. Tapi ternyata, infeksi HPV juga bisa berdampak pada kesehatan reproduksi laki-laki, lho!
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 17 studi yang diambil dari database besar seperti PubMed, MEDLINE, dan Cochrane Library menunjukkan bahwa keberadaan HPV dalam semen laki-laki bisa menurunkan kualitas sperma dalam berbagai aspek penting, yaitu:
- Konsentrasi sperma: jumlah sperma jadi lebih sedikit
- Motilitas: kemampuan sperma untuk bergerak aktif menurun cukup drastis
- Viabilitas: jumlah sperma hidup ikut berkurang
- Morfologi: bentuk sperma normal terganggu
Yang perlu jadi perhatian, dampaknya akan jauh lebih buruk kalau infeksi disebabkan oleh HPV tipe risiko tinggi (high-risk HPV). Jenis ini secara signifikan menurunkan kualitas sperma lebih besar dibanding tipe risiko rendah, termasuk penurunan tajam pada jumlah spermanya.
Jika begitu keadaannya maka akan berdampak buruk pada sister dan paksu yang sedang melakukan program hamil, informasi ini penting banget untuk dipahami bareng pasangan. Pemeriksaan HPV bukan cuma untuk perempuan, tapi juga relevan untuk laki-laki apalagi kalau sedang merencanakan kehamilan lewat program berbantu.
Mengapa Ini Penting Diketahui?
Dilain sisi masih banyak yang menganggap masalah kesuburan hanya urusan perempuan, padahal infeksi HPV pada laki-laki juga bisa jadi faktor penting yang mengganggu peluang kehamilan. Virus ini bisa melekat di kepala sperma dan mengganggu fungsi reproduksi tanpa menimbulkan gejala yang jelas.
Jadi untuk sister dan paksu yang akan melakukan program hamil, apa yang bisa dilakukan?
- Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk deteksi HPV.
- Vaksinasi HPV tidak hanya ditujukan untuk perempuan. Laki-laki juga sebaiknya divaksin untuk mencegah penularan dan dampaknya.
- Praktik seks aman tetap menjadi langkah pencegahan utama untuk menghindari infeksi virus ini.
Jadi, yuk mulai ubah cara pandang soal kesuburan. Infeksi HPV bukan cuma urusan perempuan, dan bukan cuma soal kanker. Virus ini bisa diam-diam mengganggu kualitas sperma dan bikin perjuangan dua garis jadi lebih berat.
Kalau sister dan paksu sedang dalam tahap persiapan atau sedang menjalani program hamil, jangan ragu untuk konsultasi lebih lanjut soal deteksi HPV dan vaksinasi. Ingat, mencegah selalu lebih mudah (dan lebih murah) daripada mengobati.
Karena program hamil adalah kerja tim, maka jaga kesehatan reproduksi juga harus dilakukan bersama. Informasi menarik lainnya jangan lupa follow Instagram @menujuduagaris.id
Referensi
- Wang, S., Liu, L., Zhang, A., Song, Y., Kang, J., & Liu, X. (2021). Association between human papillomavirus infection and sperm quality: a systematic review and a meta‐analysis. Andrologia, 53(5), e14034.