Dismenore, atau nyeri haid, menjadi kondisi yang kerap dialami oleh banyak perempuan selama siklus menstruasi. Meskipun sering dianggap sebagai masalah yang hanya berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik, dismenore ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi dan fertilitas. Kali ini MDG akan membahas bagaimana kondisi ini dapat mempengaruhi fertilitas wanita. Baca sampai habis ya!
Pengertian Dismenore
Dysmenorrhea atau dismenore didefinisikan sebagai rasa nyeri dan kram pada perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum ataupun selama siklus menstruasi. Nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga sangat parah, dan sering kali disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, diare, dan sakit kepala.
Ditemukan bahwa angka kejadian dismenore di dunia sangat besar dengan rata-rata 50%. Di Amerika angka presentasinya sekitar 60%, di Swedia sekitar 72%, sedangkan di Indonesia sekitar 54,89%. Mereka yang mengeluh nyeri 12% berat, 37% sedang dan 49% ringan.
Pembagian dismenore dibagi menjadi dua kategori, dismenore primer Ini adalah nyeri haid yang tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Biasanya terjadi pada remaja atau wanita muda dan sering kali berkurang seiring bertambahnya usia atau setelah melahirkan.
Kategori kedua adalah, dismenore sekunder, nyeri haid ini disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti endometriosis, fibroid rahim, atau infeksi panggul. Dismenore sekunder biasanya muncul pada perempuan yang lebih tua.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi terjadinya dismenore meliputi, Faktor fisiologis dimana adanya peningkatan kadar prostaglandin selama siklus menstruasi. juga usia menarche dimana usia awal menstruasi dapat berhubungan dengan kejadian dismenore; menarche yang terjadi lebih awal (di bawah 12 tahun) sering kali dikaitkan dengan nyeri lebih berat. kemudian juga adanya penyakit seperti endometriosis atau fibroid rahim dapat meningkatkan risiko dismenore sekunder. yang terakhir bahkan faktor psikologis, stres dan kecemasan ternyata dapat memperburuk gejala dismenore.
Dismenore dan Fertilitas
Hal yang dianggap biasa dan remeh ini siapa sangka dapat berpotensi menyebabkan masalah kesuburan. Kondisi seperti endometriosis salah satu penyebab sekunder dari dismenore tidak hanya menyebabkan nyeri tetapi juga dapat merusak jaringan reproduksi, mengganggu ovulasi, dan dapat mengurangi kemungkinan hamil. Bagaimana tipe endometriosis ini menjadi kasus fertilitas tertinggi pada perempuan Prevalensi endometriosis saat ini cukup tinggi, mencapai 190 juta kasus di dunia, di mana 6-10 persen ditemukan pada wanita usia reproduktif.
Di sisi lain rasa sakit dari dismenore juga berdampak pada kesehatan mental, bagaimana rasa sakit yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental lainnya. Stres ini yang kemudian mempengaruhi keseimbangan hormon dan siklus menstruasi, sehingga berdampak pada peluang hamil. Yang lebih makro adalah berpengaruh pada angka turunnya ekonomi dengan banyaknya kerugian
Penanganan Dismenore
Penanganan dismenore meliputi penggunaan analgesik untuk mengurangi nyeri, terapi hormonal untuk mengatur siklus menstruasi, serta perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur dan diet seimbang. Edukasi mengenai kondisi ini sangat penting agar wanita memahami bahwa meskipun dismenore dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, banyak kasus dapat dikelola dengan baik.
Meski dismenore adalah kondisi yang umum tetapi bisa memiliki dampak serius pada kesehatan reproduksi. Untuk itu penting bagi sister yang mengalami nyeri haid yang parah untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat, sister dapat mengelola gejala dismenore dan mempertahankan kesehatan reproduksi yang optimal. Untuk informasi lainnya bisa di cek di Instagram kami @menujuduagris.id
Referensi
- Amran, A., Widianingsih, W., & Anwar, S. (2019). Pengaruh Pelatihan Manajemen Nyeri terhadap Peningkatan Kompetensi Perawat. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 87–102. https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.504 https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/download/11447/Download%20Artikel
- https://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/download/59/75
- https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/Detector/article/download/3133/2948/8899
- https://www.alomedika.com/penyakit/obstetrik-dan-ginekologi/dismenore/edukasi-dan-promosi-kesehatan
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-dismenore
- https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-dismenore-sebabkan-infertilitas
- https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-reproduksi-wanita/dismenore