
Pada hari Rabu, 30 April, pukul 19.30, Menuju Dua Garis kembali hadir menyapa sister dan paksu melalui sesi Live Instagram. Acara ini dipandu oleh Mizz Rosie, founder MDG, bersama Dr. Pandian Ram dari Ramfertility.
Sesi kali ini sangat menarik karena menghadirkan kisah inspiratif dari salah satu pasien Dr. Pandian Ram, yang berhasil menjalani IVF setelah 8 kali gagal. Pasien tersebut adalah Sister Iin Edrawati, yang akhirnya berhasil hamil di usia 45 tahun, meskipun memiliki AMH yang sangat rendah. Setelah banyak perjuangan, mereka akhirnya menjalani program bersama Dr. Pandian Ram.
Apa yang membuat proses ini berbeda?
Sister Iin menceritakan bahwa, secara emosional, dia sudah sangat semangat untuk berjuang. Yang membuatnya memutuskan untuk melakukan IVF dengan Dr. Ram adalah respons positif dan kenyamanan yang diberikan oleh dokter, yang membangun rasa percaya dan keyakinan bahwa ini adalah proses yang tepat. Dr. Pandian Ram membrikan anjuran untuk melakukan persiapan selama 6 bulan sebelum melakukan IVF, dengan pendekatan yang meliputi pola hidup sehat, olahraga, suplemen, hingga akupuntur. Hingga akhirnya sister Iin dan pasangan merasa bahwa persiapan mereka sangat matang. Dr. Pandian Ram juga membagi dosis obat hormon secara personal sesuai dengan kondisi sister Iin.
Pada proses live akhirnya dilakukan tanya jawab dengan sister PDG lainnya, pertanyaan yang diajukan beragam yang memperlihatkan bagaimana mereka sangat antusias dengan pertanyaan yang lebih spesifik mengenai pemilihan protokol IVF, seperti apakah menggunakan short atau long protocol. Dr. Ram menjelaskan bahwa ia sudah meninggalkan long protocol dan berfokus pada short protocol. Juga peratnyaan seputar Low AMH dengan FSH dan LH. Menurut Dr. Ram, jika AMH rendah, tetapi FSH dan LH normal, maka program IVF tetap bisa dilanjutkan. Namun, jika LH rendah dan FSH tinggi, ini menandakan menopause, yang berarti program IVF tidak dapat dilakukan.
Meskipun sempat mengalami 8 kali kegagalan, sister Iin meyakini bahwa keberhasilan IVF yang ke-9 ini adalah sebuah mukjizat, setelah berjuang keras bersama suami selama 23 tahun pernikahan. MDG melihat perjuangan yang tiada akhir ini, dan percaya bahwa tidak ada usaha yang sia-sia dalam perjalanan menuju dua garis.
Menuju Dua Garis yakin, bagi sister dan paksu yang sedang berjuang, tidak ada kata menyerah. Akan ada hari yang indah yang bisa kalian rasakan bersama. Ingat, menjaga tubuh dan kesehatan reproduksi sangat berkaitan, dan semuanya demi tubuh yang sehat.
Untuk informasi lebih lanjut dan konten menarik lainnya, jangan lupa follow Instagram kami di @menujuduagaris.id!