Haid Tidak Teratur? Bisa Jadi Karena Penyebabnya Ini

Sebagai wanita, siklus menstruasi atau haid tentunya biasa dirasakan tiap bulan. Oleh karena menstruasi menjadi semacam agenda bulanan wajib, maka tidak sedikit wanita yang jadi takut dan cemas saat “tamu bulanan” ini belum juga datang. Tapi jangan cemas, Sister! Ada banyak faktor yang membuat siklus haid tidak teratur dan kita bisa mencari tahu penyebabnya.

Menurut World Health Organization (WHO), seseorang dikatakan mengalami siklus menstruasi yang normal ketika terjadi setiap 21 hingga 35 hari dengan rata-rata sekitar 28 hari. Siklus menstruasi yang normal berlangsung sekitar lima hingga tujuh hari dengan rata-rata 5 hari.  Ketika berlangsungnya haid, wanita akan mengeluarkan darah dari vagina kurang lebih 30-70 mililiter dalam kurun 2 hari hingga seminggu waktu haid.

Bagi Sister pejuang dua garis biru tentu saja keterlambatan “sang tamu” ini akan menimbulkan secercah harapan akan hadirnya buah hati yang di idam-idamkan, apalagi jika beberapa bulan belakangan siklus haid selalu teratur.

Eits, tapi jangan sampai salah, Sister! Nyatanya, terlambat haid juga bisa menjadi sinyal masalah kesehatan seperti kista hingga kanker.

Umumnya, siklus haid jadi tidak teratur jika hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh tidak seimbang. Hal inilah yang menyebabkan haid tidak teratur. Ketidakseimbangan hormon ini biasa terjadi di tahun pertama wanita memasuki masa pubertas. 

Namun tidak menutup kemungkinan wanita dewasa juga mengalami hal serupa, bisa karena gaya hidup atau pun kondisi kesehatan tertentu. Kalau tidak segera diatasi, haid tidak teratur bisa memicu permasalahan infertilitas. Karena terganggunya kualitas ovum..

Lalu apa sajakah penyebab haid tidak teratur? Berikut  beberapa penyebab haid tidak teratur yang harus Sister ketahui.

  • Perubahan Hormon

Salah satu penyebab haid tidak teratur adalah ketidakseimbangan hormon wanita. Yakni perubahan hormon progesteron dan  estrogen yang memengaruhi kesuburan dan siklus haid. Kalau dua hormon ini kurang stabil, tidak hanya siklus menstruasi saja yang terganggu. Kamu bisa mengalami jerawat homon yang mengganggu penampilan.

Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu ketidakseimbangan hormon ini, seperti stress, kegemukan, atau terlalu kurus. Tapi tidak perlu khawatir berlebih. Untuk Sister yang saat ini masih berusia 20 tahunan ke bawah, seiring bertambahnya usia  jalur hormonal dari otak ke indung telur akan mengalami kematangan. Sehingga siklus haid kamu semakin lancar. 

  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom Ovarium Polikistik atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormonal yang patut dicurigai sebagai salah satu penyebab haid tidak teratur. 

Seseorang dengan pengidap PCOS akan mengalami keadaan dimana sel-sel telur tidak matang dan berukuran kecil. Sel-sel telur yang tidak matang ini bisa membuat haid tidak teratur. PCOS dapat memengaruhi kualitas sel telur, sehingga menyebabkan penderitanya sulit hamil. 

  • Stres

International Journal of Medical Health Research pernah memuat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa stres berat dapat mengganggu siklus haid. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol. Lonjakan ini bisa menekan fungsi indung telur yang akan membuat haid tidak lancar. 

Kenaikan hormon kortisol ini juga bisa memberikan dampak pada organ-organ lain seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, dan hipotalamus. Hal ini menyebabkan siklus haid tidak teratur, atau bahkan tidak terjadi sama sekali.

  • Pola Hidup yang Salah

Siklus  haid tidak teratur tidak hanya disebabkan oleh faktor internal saja, melainkan faktor eksternal turut mempengaruhi. Sebut saja aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis karena diet, atau kenaikan berat badan berlebih. Hal ini akan menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi. 

  • Kista

Sebagian besar kista ovarium terbentuk karena pengaruh hormon siklus haid. Selain itu, kista juga bisa menimbulkan rasa nyeri berlebih saat masa menstruasi. Namun ada juga penderita kista yang tidak menimbulkan gejala apa pun, sehingga penderita tidak mengetahui keberadaan tumor jinak ini.

Karena itulah, penting bagi Sister untuk tetap melakukan pengecekan ke dokter untuk mengetahui apakah alasan siklus haid yang tidak teratur ini disebabkan kista atau bukan.

  • Kanker Ovarium

Penyebab haid tidak teratur bisa jadi karena adanya kanker ovarium. Kanker ini biasanya ditandai dengan siklus haid yang tidak lancar. Namun, pada penderita kanker stadium lanjut biasanya perdarahan yang dialami lebih banyak dari menstruasi normal. 

Kanker ini juga ditandai dengan  mual, tubuh mudah lelah, berat badan menurun, hingga nyeri saat berkemih atau berhubungan seksual. Karena itu, Sister harus hati-hati, ya! 

Itulah tadi beberapa hal yang berkaitan dengan haid tidak teratur. Bagi Sister yang mungkin mengalami permasalahan ini, semoga setelah membaca artikel ini membuat kalian semangat untuk memeriksakan kesehatan organ reproduksi sehingga Sister dapat mempersiapkan diri menjadi seorang ibu.

Jangan lupa untuk follow akun instagram @menujuduagaris.id untuk mendapatkan info seputar kesehatan reproduksi dan dukungan mental dari sesama pejuang dua garis.