HyFoSy vs HSG Mana yang Lebih Baik untuk Pemeriksaan Kesuburan? Pemeriksaan Tuba Falopi dalam Infertilitas

Salah satu pemeriksaan penting dalam evaluasi infertilitas adalah tes patensi tuba falopi, yaitu untuk melihat apakah saluran tuba terbuka atau tersumbat. Selama ini, metode yang paling banyak digunakan adalah histerosalpingografi (HSG). Namun, ada teknik baru yang mulai populer: histerosalpingografi dengan busa sonografi (HyFoSy).

Lalu, apa bedanya HSG dan HyFoSy? Dan mana yang lebih baik untuk pasien? Yuk pahami lebih lanjut!

HSG vs HyFoSy: Bedanya di Mana?

Jadi HSG: Menggunakan cairan kontras yang dimasukkan ke rahim lalu dilakukan foto rontgen. Prosedur ini cukup akurat, tapi melibatkan radiasi dan cairan berbasis yodium yang bisa menimbulkan reaksi alergi. HyFoSy sendiri menggunakan cairan busa khusus yang dimasukkan ke rahim lalu dipantau dengan USG. Tidak ada radiasi, tidak perlu kontras yodium, dan prosedurnya bisa dilakukan di ruang praktik dokter (lebih sederhana dan murah).

Sebuah studi besar di Belanda yang melibatkan lebih dari 1.000 wanita infertil menemukan bahwa HyFoSy dan HSG memiliki akurasi yang sama dalam mendeteksi saluran tuba terbuka atau tersumbat, serta peluang kehamilan yang serupa dalam setahun setelah pemeriksaan; perbedaannya hanya pada tingkat kenyamanan, di mana pasien menilai HyFoSy lebih nyaman dengan skor nyeri rata-rata 3,1/10 dibandingkan HSG yang mencapai 5,4/10.

Dengan kata lain, meski secara angka kehamilan tidak ada perbedaan besar, HyFoSy jauh lebih disukai pasien karena rasa sakitnya lebih ringan.

Kelebihan HyFoSy

  • Tidak ada radiasi,
  • Tidak pakai kontras berbasis yodium,
  • Bisa dilakukan di ruang praktik dokter,
  • Lebih nyaman bagi pasien.

 

Sister, kalau lagi promil bareng paksu, salah satu hal penting yang biasanya dicek adalah kondisi tuba falopi apakah terbuka atau ada yang tersumbat. Nah, ada dua cara yang sering dipakai, yaitu HSG dan HyFoSy. Keduanya sama-sama bisa dipercaya untuk memberi gambaran jelas tentang tuba, jadi kamu dan paksu bisa tahu langkah selanjutnya.

Bedanya, HyFoSy sering dianggap lebih ramah pasien karena rasanya lebih nyaman dan tanpa paparan radiasi. Jadi, buat sister yang lagi mencari opsi pemeriksaan, HyFoSy bisa jadi alternatif modern yang lebih bersahabat, apalagi kalau ingin proses promil terasa lebih ringan bersama paksu.

Jika dokter menawarkan pilihan HyFoSy, ini bisa menjadi opsi yang patut dipertimbangkan terutama bagi mereka yang ingin prosedur yang lebih nyaman tanpa mengurangi akurasi hasil. Informasi menarik lainnya jangan lupa follow Instagram @menujuduagaris.id

Referensi

  • Van Welie, N., Van Rijswijk, J., Dreyer, K., Van Hooff, M. H., De Bruin, J. P., Verhoeve, H. R., … & Mijatovic, V. (2022). Can hysterosalpingo-foam sonography replace hysterosalpingography as first-choice tubal patency test? A randomized non-inferiority trial. Human Reproduction, 37(5), 969-979.