Bagi banyak pasangan yang sudah menikah, memiliki anak adalah rencana berikutnya yang mereka inginkan. Memulai keluarga baru dengan anggota keluarga baru tentu akan menjadi hal yang menyenangkan.
Sisters sudah siap memiliki buah hati dan ingin cepat hamil? Kamu bisa melakukan promil paling efektif berikut ini.
1. Rajin Berhubungan Intim, Tapi Tidak Perlu Berlebihan
Salah satu saran yang akan kamu dengar dari banyak orang ketika sedang promil adalah: rajin-rajin berhubungan intim. Tapi, berhubungan intim setiap hari selama ovulasi sebenarnya tidak akan meningkatkan peluang kehamilan.
Secara umum, berhubungan seksual dua malam di sekitar waktu ovulasi bisa meningkatkan peluang kamu untuk hamil. Sebenarnya, sperma bisa hidup sampai 5 hari di dalam tubuh. Saran terbaik adalah lakukan hubungan seksual secara teratur baik ketika masa ovulasi maupun tidak.
2. Tidak Perlu Risau tentang Posisi Seks Terbaik
Ada banyak mitos yang menyebutkan bahwa posisi tertentu dalam berhubungan seksual merupakan salah satu cara cepat agar hamil. Faktanya, secara ilmiah tidak ada kaitan dengan posisi saat berhubungan seks. Begitu juga mitos yang mengatakan bahwa posisi misionaris lebih baik untuk promil dibanding woman on top.
Tapi, ada posisi seksual tertentu yang berlawanan dengan gravitasi –seperti duduk atau berdiri selama berhubungan- bisa mencegah sperma sampai ke hulu. Ini justru tidak akan membantu promil yang kamu lakukan.
3. Tetap di Ranjang Setelah Berhubungan Intim
Kamu mungkin pernah mendengar saran promil paling efektif satu ini: setelah selesai berhubungan, jangan langsung bangkit dari ranjang. Berbaringlah sebentar dengan kaki terangkat ke atas agar peluang kehamilan meningkat.
Lalu, benarkah hal ini? Sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Namun, ada saran yang mengatakan bagus untuk kamu berbaring di ranjang (setelah berhubungan intim) selama setidaknya 10 sampai 15 menit. Tapi, tidak perlu mengangkat kaki.
Ketika kamu mengangkat kakimu, panggul tidak bergerak sama sekali. Jadi ini sebenarnya tidak ada gunanya. Kamu justru disarankan untuk tidak ke kamar mandi selama 10 sampai 15 menit setelahnya untuk menunggu sperma yang masuk ke leher rahim agar tetap berada di sana.
4. Hindari Stres
Cobalah untuk tidak terlalu stres saat sedang promil. Kebanyakan orang mungkin akan menasehatimu, “Santai sajalah. Kalau sudah waktunya diberi rezeki, pasti akan datang juga.” Meski begitu, yang namanya stres pasti tetap akan ada.
Perlu kamu ketahui kalau stres bisa mengganggu ovulasi. Stres membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang akan mengganggu sinyal antara otak dengan ovarium untuk memicu ovulasi. Semakin santai kamu menghadapi situasi, itu sebenarnya semakin baik.
Apa saja yang bisa membantu kamu menghilangkan stres, selagi itu baik maka lakukan saja.
5. Jaga Berat Badan yang Ideal
Kebanyakan orang tahu bahwa kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes. Tapi banyak orang yang tidak sadar bahwa masalah ini juga bisa menurunkan kesuburan dan peluang memiliki bayi yang sehat.
Jika kamu sedang promil, semakin dekat berat badanmu dengan berat badan yang ideal, semakin besar peluangmu untuk hamil dan memiliki bayi yang sehat pula. Kelebihan berat badan pada wanita bisa menyebabkan masalah kesuburan karena beberapa hal:
- Ketidakseimbangan hormon
- Masalah dengan ovulasi
- Masalah menstruasi.
Tidak hanya pada wanita, obesitas pada pria juga bisa berpengaruh pada kesuburannya. Ini bisa disebabkan karena kombinasi beberapa faktor termasuk masalah hormon, masalah ereksi dan masalah kesehatan lain yang terkait dengan obesitas.
Lalu, langkah apa yang bisa dilakukan untuk mempertahankan berat badan yang ideal? Cobalah dengan melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Perlu diingat bahwa olahraga tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena bisa mengganggu ovulasi juga.
6. Konsumsi Asam Folat
Konsumsi asam folat sangat direkomendasikan bagi wanita yang berusia produktif. Baik ketika kamu akan merencanakan kehamilan atau tidak.
Dosis asam folat yang dianjurkan adalah 400 mcg per hari sebelum hamil, dan selanjutnya ketika kamu hamil hingga usia kehamilan 12 minggu.
Konsumsi asam folat sejak sebelum kehamilan hingga usia kehamilan 12 minggu bisa menurunkan risiko bayi lahir dengan cacat tabung saraf.
7. Para Pria, Hindari Kebiasaan Ini agar Kualitas Sperma Lebih Baik
Bicara tentang kesehatan sperma, pria disarankan untuk tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Mengenakan pakaian ketat bisa memengaruhi jumlah sperma secara negatif.
Hal yang sama juga akan terjadi ketika pria menghabiskan waktu terlalu lama berendam di bak air panas atau jacuzzi. Kebiasaan menggunakan ponsel di kalangan pria juga perlu mendapatkan perhatian.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Fertility dan Sterility menunjukkan bahwa pria yang menggunakan hands-free dengan ponsel dan mendekatkan posisi ponsel ke testis memiliki kualitas sperma yang lebih buruk.
Pria yang sedang promil juga disarankan untuk tidak mengonsumsi edamame dan makanan berbahan kedelai untuk sementara waktu. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan di Human Reproduction, pria yang banyak makan kedelai mungkin memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah daripada pria yang tidak makan kedelai sama sekali.
Itulah beberapa cara cepat agar hamil. Jika setelah melakukan tips di atas kamu masih mengalami kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan saran promil paling efektif agar kamu bisa segera mendapatkan kehamilan yang kamu dambakan.