Sister dan paksu yang sedang mengusahakan kehamilan, pasti sudah tahu bahwa salah satu bagian yang paling penting adalah rahim, nah alangkah baiknya jika lebih paham tentang bentuk rahim, MDG akan membahas lebih lanjut. Baca sampai habis ya!
Rahim dan Kesuburan: Apa Hubungannya?
Rahim Tentu saja hadir sebagai salah satu organ penting dalam sistem reproduksi perempuan. Agar bisa hamil dengan lancar, rahim sebaiknya memiliki struktur yang normal tanpa kelainan bawaan. Namun, beberapa perempuan mengalami anomali uterus kongenital, yaitu kelainan bentuk rahim yang terjadi sejak lahir. Salah satu jenis yang paling umum adalah uterus bersepta, di mana terdapat sekat di dalam rahim yang bisa mempengaruhi kesuburan.
Infertilitas atau kesulitan hamil dialami sekitar 10%–15% wanita usia subur. Ada banyak penyebabnya, seperti gangguan ovulasi, masalah di saluran tuba, faktor dari pasangan pria, hingga kelainan bentuk rahim. Meski hubungan antara uterus bersepta dan infertilitas masih diperdebatkan, banyak dokter yang merekomendasikan operasi untuk menghilangkan sekat ini agar meningkatkan peluang kehamilan.
Bentuk Rahim yang Berbeda, Peluang Hamil yang Berbeda?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut ada sebuah penelitian yang membandingkan bentuk dan ukuran rahim pada tiga kelompok perempuan, Ada perbedaan signifikan dalam ukuran rahim antara kelompok yang subur dan tidak subur. Beberapa faktor yang berpengaruh antara lain adalah panjang rahim secara keseluruhan, panjang rongga rahim, rasio panjang dan lebar rahim dan diameter rahim dari depan ke belakang. Melihat faktor tersebut memperlihatkan bagaimana bentuk dan ukuran rahim memang bisa mempengaruhi peluang kehamilan! Nah salah satu anatomi rahim yang bermasalah adalah Uterus Bersepta. Uterus bersepta menjadi salah satu kelainan bawaan pada rahim yang menyebabkan rahim terbagi menjadi dua rongga. Kelainan ini terjadi karena adanya dinding jaringan yang membentang di tengah rahim
Haruskah Uterus Bersepta Dioperasi?
Banyak dokter menyarankan operasi reseksi septum untuk perempuan dengan uterus bersepta yang mengalami kesulitan hamil. Namun, alangkah baiknya jika sebelum memutuskan operasi, penting untuk mengevaluasi ukuran dan bentuk rahim terlebih dahulu. Tidak semua wanita dengan uterus bersepta mengalami masalah kesuburan, jadi keputusan untuk menjalani prosedur medis ini harus benar-benar dipertimbangkan.
Kelainan bentuk rahim, seperti uterus bersepta, memang bisa mempengaruhi kesuburan, tetapi tidak selalu menjadi penyebab utama infertilitas. Jika sister atau seseorang yang sister dan paksu kenal mengalami masalah kesuburan, sebaiknya untuk konsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi bentuk rahim secara menyeluruh sebelum mengambil tindakan medis.
Dengan memahami faktor-faktor yang berpengaruh pada kesuburan, nantinya bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan peluang kehamilan. Informasi menarik lainnya sister dan paksu dapat follow Instagram @menujuduagaris.id
Referensi
- Sevindik, B., Unver Dogan, N., Secilmis, O., Uysal, E., Fazliogullari, Z., & Karabulut, A. K. (2023). Differences in the anatomical structure of the uterus between fertile and infertile individuals. Clinical Anatomy, 36(5), 764-769.
- https://www.healthline.com/health/septate-uterus