Meski tidak semua orang berpikiran sama, namun mayoritas pasangan yang menikah, pasti ingin memiliki anak. Sebagian pasangan bisa mendapatkan kehamilan dengan mudah. Sementara yang lainnya harus melakukan upaya lebih untuk bisa mendapatkan keturunan.
Sisters, sedang menanti buah hati dan bingung kapan harus mulai dan dari mana? Kamu dapat menyimak pembahasan lengkap seputar langkah awal promil di bawah ini. Tapi sebelumnya, mari kita pahami dulu, arti promil dan siapa yang perlu untuk promil?
Sebenarnya Apa Arti Program Hamil Itu?
Program hamil atau yang biasa disingkat dengan promil adalah sejumlah usaha yang dilakukan oleh pasutri yang hendak menjalani atau mempercepat proses kehamilan. Program hamil ini dapat dilakukan dengan cara alami atau dengan memanfaatkan teknologi.
Promil sendiri tidak dibatasi hanya untuk pasutri yang menikah lama dan belum dikaruniai anak – tapi juga boleh dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah dan ingin segera punya momongan.
Namun memang banyak pasutri yang memulai perjalanan promil sejak mereka belum diberi momongan setelah 1 tahun menikah sehingga istilah promil jadi identik dengan mereka yang susah hamil.
Langkah Awal Promil
Untuk mulai merencanakan kehamilan, ada sejumlah langkah awal yang perlu kamu lakukan dengan pasangan. Apa saja?
Berhenti KB
Jika kamu dan pasangan sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah berhenti menggunakannya. Waktu yang dibutuhkan untuk bisa kembali ke masa subur dan hamil bisa memakan waktu yang berbeda-beda, tergantung jenis kontrasepsi yang kamu gunakan.
Jika kamu menggunakan pil KB, siklus normal menstruasi akan kembali dalam waktu 1 – 3 bulan setelah berhenti. Kebanyakan wanita bisa kembali hamil dalam waktu 1 tahun setelah berhenti minum pil KB.
Jika kamu menggunakan KB suntik, kamu bisa hamil dalam 12 sampai 14 minggu setelah suntikan terakhir. Namun, tidak sedikit wanita yang baru bisa hamil kembali setelah setahun atau dua tahun berhenti menggunakan KB suntik.
Alat kontrasepsi lain seperti kondom atau kontrasepsi alami, biasanya tidak butuh waktu tunggu yang lama. Jika kamu dan pasangan berada dalam masa subur dan tidak memiliki masalah kesuburan apapun, kehamilan bisa segera terjadi.
Perhatikan Masa Subur
Seperti yang kita ketahui, kehamilan masih bisa terjadi selama seorang wanita masih berada dalam usia subur (belum menopause). Wanita yang berusia di bawah 35 tahun juga memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kehamilan karena masih memiliki banyak sel telur sehat yang siap dibuahi.
Selain usia subur, kamu juga perlu memerhatikan masa subur. Masa subur atau periode ovulasi ini adalah waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual. Jika kamu bingung bagaimana menghitung masa subur, kamu bisa bertanya pada dokter mengenai cara menghitungnya.
Mengonsumsi Makanan yang Sehat untuk Promil
Diet atau pola makan juga berperan penting untuk mendukung keberhasilan langkah awal promil kamu. Beberapa nutrisi yang direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan sel telur antara lain adalah protein, lemak dan karbohidrat. Jangan lupa juga untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
Untuk mendukung kehamilan, konsumsi sejumlah suplemen vitamin dan mineral juga dianjurkan. Asam folat misalnya, dianjurkan untuk dikonsumsi oleh semua wanita yang berada di usia subur, terlebih jika kamu ingin merencanakan kehamilan. Vitamin dan mineral dasar lain yang tidak kalah penting adalah vitamin D, vitamin B6, kalsium, zat besi dan lain sebagainya.
Jaga pola hidup sehat dengan menghindari stress serta berolahraga secara rutin. Olahraga yang dilakukan juga tidak bisa sembarangan. Kamu bisa memilih untuk beryoga, melakukan pilates atau sekadar jalan kaki bersama pasangan. Hindari olahraga yang terlalu berat karena justru bisa mengganggu ovulasi dan meningkatkan risiko keguguran.
Penerapan gaya hidup sehat juga bisa dilakukan dengan cara berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol. Ini berlaku tidak hanya untuk wanita, tapi juga pria.
Meningkatkan Frekuensi Hubungan Intim
Meningkatkan frekuensi hubungan intim tentu penting untuk bisa segera hamil. Lalu, berapa kali sebaiknya hubungan intim dilakukan? Tidak perlu setiap hari. Kamu bisa melakukannya sebanyak 2 sampai 3 kali secara teratur pada masa subur.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa tingkat pembuahan akan lebih tinggi jika pasangan berhubungan intim setiap 1 sampai 2 hari sekali.
Lalu, bagaimana jika langkah-langkah awal promil di atas belum membuahkan hasil juga? Jika proses pembuahan alami ini tak kunjung membuat kamu hamil, maka lakukan langkah berikutnya yakni berkonsultasi ke dokter.
Promil ke dokter apa dan apa saja yang perlu dipersiapkan?
Untuk melakukan konsultasi awal, kamu dan pasangan perlu mengunjungi dokter kandungan. Biasanya di awal, kamu akan diminta berdiskusi dan melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan.
Agar langkah awal promil ke dokter bisa berjalan lancar, kamu disarankan untuk mengumpulkan secara lengkap data atau riwayat kesehatan. Terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu yang bisa meningkatkan komplikasi saat kehamilan. Bicarakan semuanya dengan dokter agar dokter bisa membuat rencana promil yang sesuai untuk kamu dan pasangan.
Kapan Waktu Terbaik Promil?
Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai kapan waktu terbaik untuk hamil. Semua tergantung pada kesiapan fisik, mental dan finansial kamu dan pasangan.
Tapi jika kamu baru akan menikah dan berencana untuk memiliki anak segera, promil bisa dimulai sejak 6 bulan sebelum pernikahan.