
Hai, sister dan paksu! Kalau bicara soal infertilitas pria, biasanya yang dicek pertama kali apa? pasti berkaitan dengan kualitas sperma bukan? nah dari banyaknya alat analisis ini ada loh teknologi baru yang bisa membantu melihat kondisi testis lebih akurat, yaitu Virtual Touch Tissue Imaging Quantification (VTIQ). Teknologi ini bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang kesehatan testis dan mendeteksi gangguan yang bisa mempengaruhi kesuburan pria. Wah penasaran bagaimana metode ini bekerja?
Kenapa Penting untuk Kesuburan Pria?
Beberapa kondisi pada testis, seperti mikrolitiasis testis (kalsifikasi kecil di dalam testis) dan varikokel (pembesaran pembuluh darah di sekitar testis), bisa berdampak pada kualitas sperma. Nah, dengan VTIQ, dokter bisa lebih mudah mendeteksi perubahan dalam jaringan testis dan menilai apakah ada masalah yang mempengaruhi produksi sperma.
VTIQ cara bekerjanya adalah dengan menggunakan pulsa dorong mekanis untuk menghasilkan peta berwarna yang menunjukkan tingkat kekakuan jaringan. VTIQ berguna dalam mengevaluasi massa skrotum yang tidak jelas. Teknik ini tidak bergantung pada tekanan operator sehingga hasilnya lebih objektif.
Apa yang Bisa Dideteksi dengan VTIQ?
Mendeteksi kelainan testis yang tidak terlihat dengan pemeriksaan biasa, Menilai kondisi testis yang bisa berdampak pada kualitas sperma, Membantu dokter menentukan tindakan yang tepat untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Sebuah penelitian turut mengeksplorasi penggunaan awal dan nilai diagnostik VTIQ dalam mendeteksi penyakit testis difus pada pria infertil. Sebanyak 70 pria diperiksa dan dikelompokkan menjadi tiga kategori: normal, mikrolitiasis testis, dan varikokel. Penelitian ini menganalisis perbedaan antar kelompok serta hubungan antara kualitas air mani dan kecepatan gelombang geser testis. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan gelombang geser bervariasi tergantung pada kondisi testis, posisi pengukuran, dan postur tubuh. Selain itu, ditemukan korelasi antara kecepatan gelombang geser testis dan motilitas sperma total. dapat diketahui bahwa teknologi VTIQ berpotensi menjadi metode diagnostik untuk penyakit testis, terutama pada pria infertil, guna mendukung diagnosis klinis dan pilihan pengobatan.
Manfaat VTIQ dalam Infertilitas Pria
Lebih akurat dalam melihat kondisi testis dibandingkan pemeriksaan manual, Bisa membantu mendeteksi penyebab infertilitas lebih awal, Membantu menentukan perawatan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi testis
Sister dan paksu, kalau sedang menjalani program hamil dan mengalami kesulitan, ada baiknya mempertimbangkan pemeriksaan testis lebih lanjut. Teknologi VTIQ bisa membantu mengetahui kondisi testis dengan lebih akurat dan membantu dokter dalam menentukan langkah terbaik untuk meningkatkan kesuburan pria. Untuk informasi menarik lainnya sister dan paksu dapat follow Instagram @menujuduagaris.id
Referensi
- Liu, L., Xia, J. K., Zhu, Z. X., Chen, W. T., & Xu, Q. (2022). Preliminary study of virtual touch tissue imaging quantification in diffuse testicular diseases of male infertility. Acta Histochemica, 124(2), 151860.
- Marcon, J., Trottmann, M., Rübenthaler, J., Stief, C. G., Reiser, M. F., & Clevert, D. A. (2017). Shear wave elastography of the testes in a healthy study collective–Differences in standard values between ARFI and VTIQ techniques. Clinical hemorheology and microcirculation, 64(4), 721-728.