Ketahui Manfaat Preimplantation Genetic Testing (PGT) untuk Kesuksesan Program IVF

 

Kehadiran Fertilisasi in vitro telah merevolusi perawatan infertilitas dan hadir  menawarkan harapan bagi pasangan yang ingin hamil. Pada proses IVF ada salah satu komponen IVF yang hadir dan mendukung program, hal ini dilakukan melalui pengujian genetik praimplantasi. MDG akan menjelaskan bagaimana PTG hadir sebagai langkah yang penting dalam proses IVF dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat. Baca sampai habis ya!

Apa itu Preimplantation Genetic Testing 

PGT merupakan prosedur mutakhir yang digunakan untuk mengidentifikasi kelainan genetik pada embrio yang dibuat melalui fertilisasi in vitro (IVF). Ia memiliki tujuan untuk membantu dokter dalam memilih embrio yang diprediksi bebas dari kondisi genetik atau kelainan kromosom tertentu untuk ditransfer. Pengujian ini memberi pasien kesempatan untuk mengurangi kemungkinan penyakit genetik pada anak-anak mereka di masa depan sebelum kehamilan.

PGT melibatkan pembuangan beberapa sel yang menjadi bagian dari plasenta pada Hari ke-5, 6 atau 7. Pengujian tersebut mengevaluasi kromosom atau materi genetik dalam sel-sel tersebut, mencari kelainan kromosom.  PGT juga digunakan untuk mengidentifikasi penyakit tertentu. 

Setidaknya ada 3 jenis metode PGT, pertama adalah PGT-A, Jenis screening ini biasa juga dikenal dengan aneuploidi. Sesuai namanya, tes ini dilakukan untuk embrio aneuploidi. Umumnya, PGT-A diaplikasikan untuk embrio dari wanita-wanita usianya sudah lanjut atau standar usianya lebih tua.

Kedua, ada PGT-M (Preimplantation Genetic Testing for Monogenic Disorders) Screening jenis ini dilakukan untuk menghindari resiko adanya kelainan genetik tertentu yang berasal dari salah satu gen orang tuanya atau bisa juga dari gen kedua orang tuanya sekaligus.

yang terakhir adalah PGT-SR, PGT ini dilakukan untuk restrukturisasi genetik dengan maksud menurunkan resiko lahirnya gen cacat pada struktur kromosom pasangan yang mana terdapat translokasi berimbang.

Mengapa Penting melakukan PGT

Alasan terpenting dalam penggunaan PGT adalah berperan dalam membantu memilih embrio yang paling sehat untuk dipindahkan. Dengan memeriksa kromosom sebelum implantasi, memungkinkan pemindahan embrio dengan peluang tertinggi untuk menghasilkan kehamilan dan peluang terendah untuk keguguran.

Selain itu juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit genetik, seperti fibrosis kistik atau anemia sel sabit. PGT membantu orang tua dalam membuat keputusan yang tepat tentang potensi kesehatan anak mereka nantinya.

Selain itu dengan melakukan PGT dengan pemilihan embrio yang sehat secara genetik secara cermat meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan sehingga mengurangi risiko kegagalan IVF. Tentu hal ini menimbulkan efisiensi yang baik terutama pada pembiayaan.

Dengan berbagai manfaatnya, termasuk peningkatan peluang keberhasilan kehamilan, pengurangan risiko keguguran, dan minimisasi risiko penyakit genetik, PGT tentu dapat dipertimbbangkan untuk kesuksesan program IVF sister dan paksu. Meski demikian sister dan paksu tetap harus mengkonsultasikan dengan dokter, semoga usaha sister dan paksu mendapat hasil yang diinginkan. Untuk informasi menarik lainnya sister dan paksu dapat follow Instagram.

Referensi