
Bagi banyak perempuan, menjalani program hamil (promil) bukan hanya soal tindakan medis. Ada sisi lain yang sama pentingnya: kesiapan mental dan emosional. Perasaan stres, cemas, atau putus asa bisa memengaruhi hormon kesuburan, mengganggu siklus, bahkan menurunkan peluang kehamilan. Sister dan paksu apa pernah tau jika dalam menjalani program alami pasangan mengalami tantangan yang sangat besar tidak hanya berkaitan dengan fisik tapi juga nonfisik.
Sayangnya, di banyak klinik kesuburan, kondisi psikologis perempuan biasanya diukur dengan pertanyaan-pertanyaan bernada negatif, misalnya “Apakah Anda merasa tertekan karena sulit hamil?” atau “Apakah Anda merasa kelelahan akibat program hamil?”. Bukannya membantu, pertanyaan semacam ini justru bisa membuat beban emosional semakin berat.
Untuk menjawab kebutuhan ini, sebuah penelitian Fertility Preparedness Scale (FPS), yaitu skala khusus untuk menilai kesiapan perempuan dalam menjalani program hamil dengan cara yang lebih positif dan membangun.
Apa Itu Fertility Preparedness Scale (FPS)?
FPS yang dirancang untuk melihat sejauh mana seorang perempuan siap menjalani program hamil. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak menekan, melainkan membantu peserta merasa lebih optimis.
Skala ini mencakup tiga aspek utama:
- Harapan dan Kesadaran → Seberapa jauh perempuan memahami proses promil dan yakin dengan langkah yang dijalani.
- Perasaan dan Pikiran Positif → Bagaimana menjaga optimisme, semangat, dan kepercayaan diri selama proses.
- Kesiapan Tubuh dan Pikiran → Apakah fisik dan mental sudah siap menghadapi perjalanan promil yang penuh tantangan.
Kenapa Skala Ini Penting?
- Mengurangi Stres → Karena pertanyaan bernuansa positif, skala ini justru memberi efek menenangkan.
- Meningkatkan Harapan → Membantu perempuan melihat sisi cerah dari proses promil.
- Mendukung Keberhasilan → Kesiapan mental terbukti bisa membuat perempuan lebih patuh pada prosedur medis dan lebih kuat menghadapi rintangan.
- Praktis → Hanya terdiri dari 23 pertanyaan, sehingga mudah diisi di klinik maupun rumah sakit.
Apa Manfaatnya bagi Perempuan yang Promil?
- Lebih sadar diri tentang kondisi tubuh dan mental sebelum mulai program.
- Mendapat motivasi tambahan dari pernyataan positif yang dibaca.
- Mengurangi risiko kegagalan karena masuk ke promil dengan kesiapan yang lebih matang.
- Membantu komunikasi dengan tenaga kesehatan, karena hasilnya bisa jadi panduan untuk memberi dukungan sesuai kebutuhan pasien.
Promil adalah perjalanan panjang yang menguras fisik, mental, dan finansial. Karena itu, memulai dengan kesiapan yang baik bisa membuat proses ini lebih ringan dan peluang berhasil lebih besar.
Fertility Preparedness Scale (FPS) hadir sebagai alat sederhana, valid, dan gratis yang bisa membantu sister serta tenaga kesehatan memastikan kesiapan sebelum atau saat menjalani program hamil. Dengan fokus pada hal-hal positif, FPS bukan hanya sekadar kuesioner, tapi juga pengingat bahwa harapan selalu ada selama kita melangkah dengan pikiran yang lebih tenang dan hati yang siap.
Referensi
- Sevcan, F. A. T. A., & Tokat, M. A. (2020). Development of fertility preparedness scale for women receiving fertility treatment. Journal of Nursing Research, 28(3), e95.