Masih Bisa Hamil Alami? Ini Kata dr. Erik Sutandi, Sp.OG

 

Dalam sesi channel takeover MDG bersama dr. Erik Sutandi, Sp.OG, muncul banyak pertanyaan dari pejuang dua garis seputar peluang hamil alami meskipun memiliki kondisi tertentu seperti miom, kista, atau kualitas sperma yang kurang optimal. Berikut rangkuman tanya-jawabnya.

Apakah Masih Bisa Hamil Alami?

Pertanyaan:
“Bagaimana caranya hamil alami ya dok?
Kondisi saya: miom <5 cm, BB 68 kg, TB 155 cm, siklus haid 31 hari, dan suami teratozoospermia 2%.”

Jawaban dr. Erik:
Kalau miom berada di luar rahim, biasanya tidak perlu dioperasi. Tapi kalau letaknya di dinding atau di dalam rahim, sebaiknya diangkat karena bisa mengganggu proses implantasi.

Untuk teratozoospermia 2%, suami perlu memperbaiki kualitas sperma dengan:

  • Olahraga teratur
  • Menghindari rokok dan alkohol
  • Tidur cukup
  • Konsumsi makanan bergizi tinggi zinc dan antioksidan

 

Kalau Hanya Suami yang Bermasalah, Masih Bisa Hamil Alami?

Pertanyaan:
“Dok, saya nggak ada keluhan. Tapi suami saya asthenoteratozoospermia. Masih mungkin hamil alami?”

Jawaban dr. Erik:
Kalau suami punya asthenoteratozoospermia, artinya gerak dan bentuk sperma tidak normal. Kemungkinan hamil alami masih ada, tapi harus diperbaiki dulu kualitas spermanya agar peluang keberhasilan lebih tinggi.

 

Supaya Kista Nggak Kambuh Lagi Setelah Operasi, Gimana?

Pertanyaan:
“Saya habis laparoskopi kista ovarium bulan Maret. Apa ada cara biar kista nggak balik lagi?”

Jawaban dr. Erik:
Untuk kista endometriosis yang sering kambuh, setelah laparoskopi disarankan menghentikan haid sementara. Ini bisa dilakukan dengan obat seperti dienogest, selama beberapa bulan bahkan hingga lima tahun, tergantung kasusnya.

 

Saya Ada Kista Endometriosis 2 cm dan Suami Oligoteratozoospermia. Masih Bisa Hamil Alami?

Pertanyaan:
“Bagaimana caranya saya bisa hamil alami, dok?”

Jawaban dr. Erik:
Kista endometriosis 2 cm bisa diabaikan dulu bila tidak mengganggu. Tapi yang lebih penting, kualitas sperma suami harus diperbaiki.
Langkah yang disarankan:

  • USG testis untuk cek kemungkinan varikokel
  • Suplemen: zinc, coenzyme Q10
  • Pastikan saluran tuba tidak tersumbat dengan pemeriksaan HSG

 

Bolehkah Ulang HSG Dalam Setahun? Apakah Hasilnya Bisa Berubah?

Pertanyaan:
“Kalau saya mau cek HSG ulang dalam waktu setahun, hasilnya bisa beda nggak?”

Jawaban dr. Erik:
Kalau hasil HSG sebelumnya menunjukkan sumbatan, bisa dicek lebih lanjut lewat laparoskopi. Tindakan ini bisa melihat kondisi secara langsung dan bahkan bisa membebaskan perlengketan jika memang itu penyebab sumbatan.

Meskipun memiliki kondisi seperti miom, kista, atau sperma berkualitas rendah, peluang hamil alami tetap ada, asal penanganannya tepat. Konsultasi rutin, evaluasi menyeluruh, dan perubahan gaya hidup sehat bisa sangat membantu.

Jika kamu sedang dalam perjalanan program hamil, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter kandungan agar mendapatkan pendekatan yang paling sesuai dengan kondisimu. Kalau kamu tidak ingin tertinggal informasi menarik lainnya dan bisa langsung tanya jawab dengan dokter, jangan lupa follow Instagram @menujuduagaris.id dan ikuti channel broadcastnya.