Memahami Kadar Hormon Testosteron yang Tinggi dapat Menghambat Produksi GnRH

 

Kadar testosteron yang tinggi dalam tubuh dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan hormonal, terutama dalam pengaturan produksi hormon gonadotropin-releasing hormone (GnRH). Untuk itu menjadi penting untuk dapat memahami hubungan ini, karena fungsinya akan berpengaruh pada keseimbangan hormonal dan kesehatan reproduksi. MDG akan mencoba menguraikan melalui artikel ini, baca sampai akhir ya! Sebelum itu kita pahami dulu yuk, apa itu GnRH

Menjadi lebih tahu dengan GnRH dan Testosteron

Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) adalah hormon yang memegang peran penting dalam regulasi siklus seksual. GnRH memainkan peran penting dalam mengatur produksi hormon reproduksi seperti luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) oleh kelenjar pituitari. 2 hormon tersebut sangatlah penting baik bagi laki-laki maupun perempuan, pada perempuan GnRH memicu produksi LH dan FSH, yang pada gilirannya memicu ovulasi dan produksi estrogen dan progesteron. Pada pria, GnRH memicu produksi testosterone oleh kelenjar testis.

Sedangkan testosterone merupakan salah satu hormon penting pada pria yang membantu kinerja sistem reproduksi. Hormon ini juga memiliki fungsi dalam pembentukan kepadatan tulang, dan kekuatan otot. Hormon testosteron akan meningkat ketika laki-laki beranjak remaja, meningkat dan kurangnya hormon ini tentu berdampak pada fertilitas salah satunya adalah produksi GnRH. 

Dampak Meningkatnya Hormon Testosteron pada GnRH

Meningginya testosteron ini memiliki banyak faktor, bisa diakibatkan oleh penggunaan steroid anabolik, PCOS, hiperplasia adrenal kongenital (CAH), tumor ovarium atau testis tumor ovarium dan testis, efek samping dari terapi hormon dll. Tingginya hormon ini ternyata juga berdampak pada infertilitas.

Kadar testosteron yang tinggi dapat menghambat produksi GnRH, ketika kadar testosteron meningkat, otak menerima sinyal untuk mengurangi pelepasan GnRH dari hipotalamus. Hal ini mengakibatkan penurunan sekresi LH dan FSH dari kelenjar pituitari, yang pada gilirannya menghambat produksi sperma di testis.

Pria dengan kadar testosteron tinggi sering mengalami penurunan jumlah sperma dan kualitas sperma, yang dapat mengurangi kemungkinan pembuahan sel telur. Gangguan hormon reproduksi pada tingginya kadar testosteron dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon lainnya, yang berdampak pada siklus reproduksi. Untuk kadar testosteron yang dianggap normal pada pria berusia antara 19 dan 39 tahun berkisar antara 300 dan 1000 ng/dL

Upaya Mengelola Kadar Testosteron

Untuk mengurangi kadar testosteron yang tinggi dan dampaknya terhadap GnRH, beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

  1. Pemeriksaan medis rutin dapat dilakukan secara berkala untuk mendeteksi masalah hormonal lebih awal.
  2. Perubahan gaya hidup dengan mengadopsi pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon.

 

Kadar testosteron yang tinggi dapat menghambat produksi GnRH, yang berdampak negatif pada kesuburan dan keseimbangan hormonal secara keseluruhan. Memahami hubungan antara kedua hormon ini sangat penting bagi pria dan wanita dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka. Jika sister dan paksu mengalami gejala dari permasalahan tersebut, untuk dapat melakukan langkah terbaik dalam membuat keputusan agar tidak sampai berdampak fatal. Untuk informasi menarik lainnya dapat diakses melalui Instagram kami di @menujuduagris.id.

Referensi

https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/hormon-gnrh/

 https://id.wikipedia.org/wiki/Agonis_hormon_pelepas_gonadotropin

https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/biomedik/article/download/12329/11910/24585

 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/download/53115/41819

https://www.halodoc.com/artikel/dampak-kelebihan-dan-kekurangan-hormon-testosteron?srsltid=AfmBOopsnAE_HO0RUu_nTMZI1it5dr9Q863_yzgMnAzZub-1b4OaRAjn

https://hellosehat.com/pria/gangguan-hormon-pria/dampak-kelebihan-hormon-testosteron/

https://www-buzzrx-com.translate.goog/blog/signs-of-high-testosterone-in-men?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sge&_x_tr_hist=true