Memahami Motilitas Sperma dan Pengaruhnya Pada Infertilitas Pria

Motilitas sperma hadir sebagai salah satu faktor kunci dalam menentukan kesuburan pria. Proses ini digambarkan melalui kemampuan sperma untuk bergerak secara efisien melalui saluran reproduksi wanita. MDG akan mengajak sister dan paksu untuk membahas bagaimana pengaruh motilitas sperma terhadap kesuburan. Baca sampai habis ya!

Apa itu Motilitas Sperma?

Motilitas sperma sendiri merupakan sebuah kemampuan sperma untuk bergerak atau berenang secara efisien melalui sistem reproduksi pasangan wanita untuk membuahi sel telur. Dua jenis umum motilitas sperma diantaranya adalah, motilitas progresif dimana sperma cenderung bergerak dalam garis lurus atau lingkaran besar. Kemudian ada motilitas non-progresif, dimana sperma tidak bergerak dalam garis lurus, atau berenang dalam lingkaran yang sangat kecil.

Pengaruh Motilitas Sperma terhadap Infertilitas

Mengapa motilitas ini menjadi penting dan berdampak pada infertilitas? Karena agar berhasil dibuahi, sperma harus memiliki motilitas progresif yang memungkinkannya bergerak setidaknya 25 mikrometer per detik, melalui lendir serviks untuk mencapai dan membuahi sel telur. Motilitas sperma yang buruk, atau asthenozoospermia, didiagnosis ketika kurang dari 32 persen sampel sperma menunjukkan motilitas progresif.

Ada berbagai mekanisme yang mengatur dan meningkatkan motilitas sperma. Beberapa molekul permukaan pada sel sperma dapat mengatur motilitas, sehingga menunjukkan kemungkinan penerapannya sebagai pengobatan untuk infertilitas yang disebabkan oleh gangguan motilitas. 

Motilitas sperma diatur oleh pH intraseluler dan ekstraseluler, bersama dengan konsentrasi ion kalsium (Ca2+) dan ion karbonat (HCO3−). Selain itu, sel sperma memiliki serangkaian protein permukaan yang memainkan peran penting dalam fungsi dan motilitasnya. Indikasi molekul permukaan menghadirkan peluang baru untuk memahami motilitas sperma dan kemungkinan mengobati infertilitas yang disebabkan oleh gangguan fungsi sperma.

Cara meningkatkan Motilitas pada Sperma

Motilitas sperma bagi kebanyakan pria dapat ditingkatkan melalui beberapa perubahan gaya hidup, misalnya menjaga berat badan yang sehat, berhenti merokok, dan berolahraga secara teratur. Perlu diketahui bahwa dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan agar kualitas sperma, secara umum, terlihat membaik, yang berarti paksu harus memulainya setidaknya tiga bulan sebelum mulai mencoba untuk memiliki bayi.

Fokus pada pola makan merupakan faktor penting dalam meningkatkan motilitas sperma. Pola makan yang sehat dan bervariasi dengan buah dan sayuran mengandung banyak antioksidan, yang dikaitkan dengan kualitas sperma yang tinggi. Dalam daftar di bawah ini, kami telah mengumpulkan beberapa makanan yang dikatakan memiliki dampak positif pada motilitas sperma termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sereal utuh, akar maca, makanan laut, kerang.

Motilitas sperma ternyata hadir sebagai indikator penting dari kesuburan. Untuk itu penting bagi sister dan paksu untuk memastikan bahwa motilitas berada pada tingkat optimal. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi motilitas dan melakukan pemeriksaan secara rutin, sister dan paksu dapat memiliki ketepatan untuk program kehamilan. Informasi selanjutnya dapat di cek di Instagram @menujuduagris.id.

Referensi