Ovarium pada Organ Reproduksi Wanita, Ketahui Fungsi dan Gangguannya

Sebagai wanita kita diharuskan menjaga kesehatan organ intim. Bukan tanpa alasan rupanya, Sister perlu menjaga kesehatan ovarium untuk melancarkan program hamil. Karena itu, Sister perlu mengetahui pentingnya kesehatan ovarium. 

Ovarium memiliki peran penting dalam menstruasi dan kehamilan. Organ reproduksi ini terletak di kedua sisi rahim dengan bentuk oval. Secara umum, fungsi ovarium untuk memproduksi dan menyimpan ovum. Tidak heran kalau organ ini sangat penting untuk kelancaran program hamil, Sister

Tak perlu bingung lagi, berikut beberapa hal yang bisa Sister ketahui tentang ovarium:

Apa Itu Ovarium? 

Perlu sister ketahui, ovarium adalah kelenjar reproduksi untuk memproduksi ovum atau sel telur. Sementara, sel telur (ovum) adalah sel dalam sistem reproduksi yang dihasilkan oleh ovarium. Baik sel telur maupun ovarium memiliki peran penting untuk mendukung pembuahan hingga  kesehatan organ reproduksi wanita.

Fungsi Ovarium 

Dikenal sebagai organ reproduksi wanita yang cukup penting, berikut fungsi ovarium yang harus Sister ketahui:

  1. Menghasilkan Hormon

Salah satu fungsi ovarium untuk menghasilkan hormon. Organ reproduksi ini menghasilkan beberapa hormon berikut ini.

  • Hormon estrogen: membantu perkembangan kewanitaan. Hormon ini bekerja untuk membentuk tubuh wanita, seperti payudara dan pinggul yang membesar.
  • Hormon relaksin: melemaskan ligamen panggul supaya dapat meregang saat persalinan.
  • Hormon progesteron: Kadarnya menentukan pematangan sel telur agar kemungkinan hamilnya lebih besar. 
  1. Melepaskan Sel Telur

Tak hanya menghasilkan hormon saja, fungsi ovarium juga dapat melepaskan sel telur. Selama proses ovulasi atau masa subur, ovarium akan melepaskan sel telur. Kalau terjadi pembuahan oleh sperma maka kehamilan bisa terjadi. 

 Sebaliknya, kalau tidak terjadi pembuahan, ovarium akan meluruhkan sel telur, atau yang dikenal dengan siklus menstruasi setiap bulannya. 

  1. Melindungi Sel Telur

Fungsi ovarium berikutnya dapat melindungi sel telur agar siap digunakan sampai wanita mengalami pubertas atau siap menjalani reproduksi. Setiap wanita sudah memiliki sel telur sejak dia dilahirkan. Bahkan, wanita mempunyai 150 ribu sampai 500 ribu folikel di dalam ovarium. 

Bagi yang belum tahu, folikel adalah kantong kecil berisi cairan yang ada di dalam ovarium wanita. Folikel berisi hormon progesteron dan estrogen yang memengaruhi siklus menstruasi.

Gangguan Ovarium 

Sama seperti organ reproduksi yang lain, fungsi ovarium juga dapat terganggu kalau kesehatan Sister kurang terjaga. Ada di tiga gangguan ovarium yang harus kita waspadai:

  • Kanker ovarium

Mengalami kanker ovarium pasti menjadi momok tersendiri bagi wanita. Karena kanker ini muncul di jaringan ovarium atau indung telur. Ada beberapa gejala kanker yang harus kamu waspadai: perut kembung, berat badan cepat menurun, dan nyeri perut. 

Berdasarkan penelitian dari BMC Cancer pada tahun 2018, kanker ovarium termasuk kanker yang sering terjadi di Indonesia. Dari 754 pasien kanker reproduksi, 60% di antaranya menderita kanker ovarium. Perlu Sister ketahui, kanker ovarium yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan infertilitas. Ini karena ovarium tidak bisa menghasilkan sel telur yang sehat. 

  • Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS

Gangguan ovarium berikutnya adalah PCOS, atau kondisi ovarium memproduksi hormon androgen berlebih. PCOS menyebabkan siklus menstruasi kurang teratur, hingga tidak menstruasi sama sekali. Hal ini menghambat proses produksi hormon yang Sister butuhkan untuk kesuburan atau ovulasi. 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasi oleh BMC Medicine 2018, PCOS bisa memengaruhi kesuburan wanita menyebabkan risiko kanker endometrium. Karena itu, Sister harus hati-hati dengan gangguan ovarium ini, ya!

  • Endometriosis

Gangguan ovarium yang tak boleh diremehkan berikutnya adalah endometriosis. Kondisi ini terjadi karena lapisan jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim, seperti ovarium. Endometriosis ini biasanya menyebabkan menstruasi tidak teratur, nyeri panggul, hingga masalah kesuburan. Bahkan,  penelitian dari Obstetrics and Gynecology (2019) menemukan, wanita yang mengalami endometriosis berisiko terkena kanker ovarium dan endometrium lebih tinggi. 

Cara Menjaga Kesehatan Ovarium

Memiliki peran penting untuk menjalankan program hamil, Sister perlu menjaga kesehatan ovarium dengan baik. Karena kesehatan ovarium memengaruhi kualitas sel telur, sehingga kemungkinan hamil kamu lebih besar. 

Untuk menjaga kesehatan ovarium, kita bisa mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi. Misalnya, mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin A, vitamin D, dan omega-3. Nutrisi tersebut dapat melindungi ovarium dari kerusakan oksidatif. Beberapa makanan yang bisa kita konsumsi untuk kesehatan ovarium seperti makarel, walnuts, dan kacang kedelai. 

Selain memilih makanan yang lebih bergizi, Sister bisa mengimbangi dengan olahraga rutin. Setidaknya, Sister meluangkan waktu 30 menit per hari untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Itulah beberapa hal yang bisa Sister ketahui tentang ovarium, Mulai sekarang, Sister tak perlu bingung lagi apa itu ovarium dan fungsinya. 

Untuk mendapatkan info seputar kesehatan reproduksi dan dukungan mental dari sesama pejuang dua garis, Sister bisa follow Instagram @MenujuGarisDua, ya!