Pahami Hydrosalpinx salah satu Infertilitas Pemicu Sulit Hamil

Hydrosalpinx dipahami sebagai gangguan fungsi tuba fallopi akibat adanya sumbatan cairan. Kondisi tersebut dipicu oleh banyak hal, seperti infeksi, peradangan, hingga efek samping dari prosedur bedah di sekitar organ reproduksi. Lalu mengapa ini membuat sulit hamil, tentu saja karena Jika saluran ini tersumbat, sel telur tidak dapat bertemu dengan sperma. Sehingga tuba fallopi menjadi bagian terpenting, MDG pada kesempatan kali ini akan mencoba menjabarkan bagaimana hydrosalpinx ini terjadi, baca sampai habis ya.

Apa itu Hydrosalpinx dan dampaknya

Hydrosalpinx adalah kondisi di mana tuba fallopi membengkak disebabkan oleh cairan yang mengandung senyawa alkali, senyawa inflamasi, sitokin, dan prostaglandin. Kondisi ini meningkatkan risiko kegagalan kehamilan. Hidrosalping bersifat embrionik, yang menyebabkan penerimaan endometrium yang buruk dan mengakibatkan keguguran dini.

Hydrosalpinx merupakan sekuel umum pada salpingitis akut. Peradangan yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis atau bakteri lain dapat menyebabkan Repeated IVF Failure (RIF). Hydrosalpinx menyebabkan ekspresi abnormal molekul adhesi endometrium IL-2 dan HOXA10, yang memfasilitasi peradangan.

Beberapa sitokin inflamasi yang merusak diidentifikasi dalam cairan hidrosalping seperti IL-2, IL-8, IL-12, dan TNFα. Sitokin ini, yang bersifat embriotoksik, dapat merusak trofoblas plasenta atau mengaktifkan sel-sel yang merusak konseptus.

Hydrosalpinx juga dapat melibatkan berbagai mikroorganisme, debris, limfosit, sitokin, prostaglandin, dan leukotrien yang dapat mengalir ke rongga rahim, sehingga memberikan efek yang merugikan pada endometrium dan embrio.

Selain itu hydrosalpinx juga dapat menyebabkan hidrohistera, yang dapat menghalangi komunikasi embrio dengan intima. Sehingga ia dapat merusak embrio dan endometrium yang sedang berkembang dengan memicu respons inflamasi.

Bagaimana Diagnosis Hydrosalpinx 

Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis hidrosalping, antara lain gejala klinis hydrosalpinx tidak selalu memberikan keluhan atau gejala sehingga kadangkala ditemukan ketika dilakukan investigasi penyebab infertilitas. Sedangkan pada umumnya gejala yang dapat muncul antara lain nyeri pada perut bawah atau sekitar panggul, atau keputihan.

Ultrasonografi dapat dilakukan karena saluran tuba falopi biasanya tidak terlihat pada USG. Yang terakhir adalah melakukan histerosalpingografi (HSG) sebagai pemeriksaan radiologi dengan menggunakan cairan kontras untuk memeriksa adanya penyumbatan di saluran tuba. Zat kontras akan dimasukkan ke dalam rahim dan pergerakan dari cairan tersebut akan diamati melalui sinar-X. Jika pewarna keluar dari saluran tuba dan masuk ke dalam rongga panggul, saluran tuba terbuka (tidak tersumbat). Jika zat kontras berhenti pada suatu titik atau terjadi pelebaran tuba yang terlihat pada hasil radiologi, berarti saluran tuba tersumbat.

Penanganan Penderita Hydrosalpinx

Tentu saja pengobatan dapat dilakukan setelah melakukan pemeriksaan untuk diagnosis, setelah itu baru aka nada pengobatan yang direkomendasikan seperti, pengobatan infeksi Jika hydrosalpinx disebabkan oleh infeksi, pengobatan infeksi dengan pemberian antibiotik dapat menjadi langkah pertama. Selain itu juga dapat melakukan pembedahan laparoskopi, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat hidrosalping atau memperbaiki kerusakan pada tuba falopi.

hydrosalpinx dapat menjadi tantangan serius bagi sister yang berencana untuk hamil. Sehingga Penting untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami sulit hamil atau merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas. Dengan diagnosis yang tepat sister juga akan mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk informasi menarik lainnya jangan lupa follow Instagram kami di @menujuduagris.id

Referensi

  • Nackley AC, Muasher SJ. The significance of hydrosalpinx in in vitro fertilization. Fertil Steril 1998;69(3):373–84.
  • Fouda UM, Elshaer HS, Youssef MA, Darweesh FF. Extended doxycycline treatment versus salpingectomy in the management of patients with hydrosalpinx undergoing IVF-ET. J Ovarian Res 2020;13(1):69.
  • Wang Q, Ai H, Li X, Tian H, Ning B, Zhang M, et al. Association of miRNA-145 with the occurrence and prognosis of hydrosalpinx-induced defective endometrial receptivity. Bosn J Basic Med Sci 2021;21(1):81–92.
  • Strandell A, Waldenstrom U, Nilsson L, Hamberger L. Hydrosalpinx reduces in- vitro fertilization/embryo transfer pregnancy rates. Hum Reprod 1994;9(5):861–3.
  • Hong X, Ding WB, Yuan RF, Ding JY, Jin J. Effect of interventional embolization treatment for hydrosalpinx on the outcome of in vitro fertilization and embryo transfer. Medicine (Baltimore) 2018;97(48):e13143.
  • https://www.emc.id/id/care-plus/apa-itu-hidrosalping-pahami-penyebab-dan-cara-mengatasinya