Metabolisme energi merupakan faktor kunci yang mendukung fungsi sperma terutama dalam proses motilitas. Motilitas yang baik menunjukkan bahwa sperma dapat mencapai sel telur dan melakukan pembuahan. Mempertahankan motilitas sperma dan modifikasi protein aktif seperti fosforilasi dapat menjadi alasan mengapa sperma membutuhkan lebih banyak Adenosin trifosfat (ATP) daripada sel-sel lain. MDG dalam hal ini akan mengajak sister dan paksu memahami bagaimana ATP dan motilitas berperan. Baca sampai habis ya!
Peran Adenosin trifosfat (ATP) pada Motilitas Sperma
Mengapa ATP berperan penting pada infertilitas pria, terutama dalam mendorong motilitas sperma? Sperma membutuhkan energi dalam bentuk ATP untuk bergerak, yang diperoleh dari proses respirasi (fosforilasi oksidatif) dalam mitokondria pada bagian midpiece ekor spermatozoa. Setelah disintesis di dalam mitokondria, ATP ditransportasikan ke aksonema bagian ekor, untuk selanjutnya dikonversi oleh enzim ATPase yang ada di bagian tersebut menjadi energi bagi pergerakan sperma. Sebagian besar ATP yang dibentuk pada sperma digunakan untuk pergerakannya.
VDAC (Voltage Dependent Anion Channel) atau dikenal dengan nama porin adalah kanal utama yang terdapat pada membran luar mitokondria. VDAC memiliki peran penting dalam pengaturan komunikasi antar sel. Ion-ion. ADP/ATP, metabolit-metabolit bergerak dari dalam keluar mitokondria atau sebaliknya melalui kanal tersebut.
Fungsi L-arginin untuk meningkatkan ATP
Patel et al.1998 menyatakan bahwa keberadaan L-arginin atau asam amino dalam konsentrasi rendah tidak hanya meningkatkan metabolisme dan spermatogenesis, tetapi juga meningkatkan sintesis Adenosin Trifosfat (ATP), yang merupakan komponen esensial kaya energi untuk motilitas sperma. sehingga diperlukannya L-Arginin berperan penting untuk meningkatkan dan mempertahankan motilitas spermatozoa. selain itu paksu juga dapat merubah pola makan dan gaya hidup dan melakukan olahraga.
Setelah memahami bagaimana kompleksitas ATP, sister dan paksu sudah dapat menjadi lebih tau ternyata ketersediaan ATP sangat mempengaruhi motilitas pada sperma sehingga pemahaman tentang mekanisme ini sangat penting dalam konteks kesuburan pria. Untuk informasi menarik lainnya sister dan paksu dapat follow Instagram @menujuduagris.id.
Referensi
- Caroppo, E., & Dattilo, M. (2022). Sperm redox biology challenges the role of antioxidants as a treatment for male factor infertility. F&S Reviews, 3(1), 90-104.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17644971/
- Suryaningsih, H., Sabdoningrum, E. K., & Susilowati, S. (2017). PENAMBAHAN L–ARGININ DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR SETELAH EKUILIBRASI 2 JAM TERHADAP MOTILITAS DAN MEMBRAN PLASMA UTUH SPERMATOZOA DOMBA SAPUDI THE ADDITION OF L–ARGININE IN TRIS EGG YOLK DILUENT AFTER TWO HOUR EQUILIBRATION TIME TO THE MOTILITY AND (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).