Pahami Teknik Non-Invasif High Intensity Focused Ultrasound (HIFU) untuk Fibroid

 

 

Fibroid uterus, yang juga dikenal sebagai mioma atau leiomioma, adalah tumor jinak yang berasal dari sel otot polos rahim. Tumor ini merupakan jenis tumor yang paling umum ditemukan pada wanita di usia reproduktif, dengan prevalensi sekitar 20-50% pada kelompok usia tersebut dan lebih dari 70% pada wanita menjelang menopause. 

Faktor penyebabnya adalah hormonal (dipicu fluktuasi kadar estrogen dan progesteron), yang kedua adalah Faktor genetik (berdasarkan garis keturunan). penanganannya dapat mempengaruhi infertilitas sehingga dibutuhkan pertimbangan yang benar untuk memilih teknik yang tepat salah satunya adalah menggunakan HIFU. MDG akan menjelaskan dengan salah satu teknik non-invasif sebagai penanganan yang sudah banyak berhasil dilakukan. Baca sampai habis ya!

Apa itu Teknik Non-Invasif High Intensity Focused Ultrasound (HIFU)

High Intensity Focused Ultrasound (HIFU) adalah teknik non-invasif yang menggunakan gelombang ultrasonik terfokus untuk menghasilkan panas yang dapat menghancurkan jaringan target, seperti mioma uteri (fibroid) dan adenomiosis. HIFU bekerja dengan cara mengirimkan energi ultrasonik yang sangat kuat ke area tertentu dalam tubuh, menyebabkan nekrosis koagulasi pada jaringan yang tidak diinginkan tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. 

Meski sebelumnya hanya bisa dimanfaatkan untuk pencitraan diagnostik. kini melalui bentuk perawatan baru, keefektifan teknik ini dalam menangani tumor primer dan metastasis dan juga mempercepat proses hemostasis dalam cedera traumatis masih terus berkembang. Selain itu, kemampuannya untuk membunuh sel secara cepat dan tepat melalui nekrosis koagulasi membuatnya memiliki potensi besar sebagai pengobatan fibroid

Keunggulan Teknik HIFU

HIFU telah menjadi pilihan alternatif yang menarik untuk mengobati kondisi ginekologi, terutama perempuan yang khawatir tentang dampak pembedahan terhadap kesuburan mereka. Beberapa manfaat utama HIFU dalam konteks ginekologi meliputi: 

Keamanan dan Efektivitas HIFU memiliki tingkat komplikasi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan prosedur bedah tradisional seperti laparoskopi. Pemulihan Cepat, Pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu singkat setelah prosedur. 

Potensi Kesuburan HIFU dapat membantu mempertahankan integritas uterus, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan setelah perawatan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak pasien berhasil hamil beberapa bulan setelah menjalani HIFU, baik secara alami maupun melalui teknologi reproduksi berbantu.

Setelah mengetahui fakta tersebut, sister dan paksu dapat mempertimbangkan HIFU dengan pendekatan inovatif dalam pengobatan kondisi ginekologi yang dapat mempengaruhi kesuburan. Meski demikian sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, sister dan paksu tetap harus konsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk menentukan apakah HIFU adalah solusi terbaik bagi kondisi kesehatan sister dan paksu. Untuk informasi menarik lainnya dapat follow Instagram @menujuduagaris.id. 

Referensi