
Kalau dengar kata PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), kebanyakan orang langsung ingatnya ke masalah haid tidak teratur, jerawat, atau susah hamil. Padahal, di balik itu semua, ada satu hal yang sering luput dibicarakan adalah peradangan kronis tingkat rendah yang diam-diam terjadi di tubuh.
Apa itu Peradangan Kronis Tingkat Rendah?
Peradangan sebenarnya adalah respon alami tubuh saat melawan infeksi atau memperbaiki jaringan yang rusak. Tapi pada peradangan kronis tingkat rendah (low-grade chronic inflammation), proses ini berlangsung terus-menerus dalam intensitas rendah — tanpa kita sadari. Nah, pada perempuan dengan PCOS, berbagai penelitian menemukan kadar penanda peradangan yang lebih tinggi dibanding perempuan tanpa PCOS, misalnya: CRP, IL-6, TNF-α, hingga jumlah sel darah putih yang meningkat.
Kenapa PCOS Bisa Memicu Peradangan?
Ada beberapa hal“pemain utama” yang saling memengaruhi diantaranya adalah:
- Obesitas: jaringan lemak memproduksi zat proinflamasi yang memperburuk kondisi tubuh.
- Resistensi insulin: kadar insulin tinggi bisa memicu dan mempertahankan peradangan.
- Kelebihan hormon androgen: ikut memengaruhi metabolisme dan sistem imun.
Ketiganya membentuk lingkaran setan sehingga peradangan memperburuk PCOS, dan PCOS sendiri memicu peradangan.
Dampaknya ke Kesehatan
Peradangan kronis ini tidak cuma bikin hormon dan metabolisme makin kacau, tapi juga memengaruhi pembuluh darah. Lapisan dalam pembuluh darah (endotel) bisa rusak, meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan aterosklerosis.
Buat yang sedang promil kondisi tersebut juga bisa berdampak pada rahim. Peradangan di lapisan rahim dapat mengganggu proses menempelnya embrio, meningkatkan risiko keguguran, hingga masalah plasenta saat hamil.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Kabar baiknya, peradangan kronis tingkat rendah bisa dikendalikan. Beberapa langkah yang disarankan oleh para ahli antara lain:
- Menjaga berat badan ideal
- Mengatur pola makan seimbang (tinggi serat, kaya antioksidan, rendah gula olahan)
- Tetap aktif berolahraga
- Mengelola stres
Pendekatan ini membantu bukan hanya mengurangi gejala PCOS, tapi juga melindungi tubuh dari dampak jangka panjangnya. Informasi menarik lainnya jangan lupa follow Instagram @menujuduagaris.id
Referensi
- Rudnicka, E., Suchta, K., Grymowicz, M., Calik-Ksepka, A., Smolarczyk, K., Duszewska, A. M., … & Meczekalski, B. (2021). Chronic low grade inflammation in pathogenesis of PCOS. International journal of molecular sciences, 22(7), 3789.