
Tes jumlah sperma dapat dilakukan melalui analisis air mani. Dimana air mani adalah cairan yang mengandung sperma (ditambah zat gula dan protein lainnya) yang dikeluarkan saat ejakulasi. Tes ini dapat memberi tahu paksu tentang kesuburan. Mengingat Sekitar 40% pasangan usia subur di Indonesia mengalami masalah infertilitas, dengan 10% di antaranya disebabkan oleh faktor pria.
Nantinya hasil dari analisis untuk mengetahui bentuk, gerakan, pH, volume, pencairan, jumlah sperma, dan penampilan sperma. MDG pada kesempatan kali ini akan mengajak sister dan paksu untuk memahami cairan dalam air mani, yang fungsinya untuk memahami infertilitas. Baca sampai habis ya!
Memahami Komposisi Cairan Mani
Air mani mengandung sperma, yang merupakan sel reproduksi. Sperma memiliki bentuk yang unik, mirip dengan kecebong. Kepala mengandung materi genetik (DNA) yang membuahi sel telur, dan ekor membantunya “berenang” melalui sistem reproduksi wanita. Air mani juga mengandung cairan yang melumasi uretra dan memungkinkan sperma untuk disimpan di bagian belakang vagina. Selain itu, air mani mengandung protein, vitamin, dan mineral untuk memberi bahan bakar bagi sel sperma.
Dr. Eeson juga menjabarkan secara perinci melalui bootcamp MDG dan Sunfert pada tema “Faktor Kesuburan Pria”, dimana Sebagian besar cairan dalam air mani terdiri dari sekresi dari organ reproduksi pria. Air mani mengandung asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, fosforilkolin, prostaglandin, kalium, dan seng.
• 46 hingga 80 persen cairan diproduksi oleh vesikula seminalis
• 13 hingga 33 persen oleh kelenjar prostat
• 5 persen dari testis dan epididimis
• 2-5 presen dari Kelenjar bulbouretra dan uretra
Mengapa Penting menjalani analisis air mani?
Setelah memahami komposisi pada air mani, hal ini menjadi lsangat penting bagaimana analisis air mani menjadi tindakan yang sering kali direkomendasikan saat pasangan mengalami masalah untuk hamil. Tes ini akan membantu dokter menentukan apakah seorang pria mandul. Analisis ini juga akan membantu menentukan apakah jumlah sperma rendah atau disfungsi sperma merupakan alasan di balik infertilitas.
Analisis semen adalah langkah penting dalam mendeteksi dan mendiagnosis infertilitas pada pria. Dengan memahami parameter yang terlibat dan prosedur pengambilan sampel, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat bagi pasien yang mengalami masalah kesuburan. Setelah masalah diketahui maka sister dan paksu akan mendapatkan akar permasalahan yang berhubungan dengan infertilitas yang sister dan paksu hadapai. Untuk informasi menarik lainnya jangan lupa follow Intagram @menujuduagris.id
Referensi
- Ferial, E. W., Soekendarsi, E., & Utami, I. P. (2018). Deteksi dini suspek infertilitas berdasarkan analisis makroskopik spermatozoa manusia. In Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya (pp. 437-442).
- https://www.healthline.com/health/semen-analysis#procedure
- https://www.spermbankcalifornia.com/blog/4-key-facts-about-semen-analysis-for-fertility-testing