Peran Telur vs Sperma dalam Perkembangan Embrio – Apa Kata Dokter?

Channel Take Over bareng dr. Maitra Djiang Wen, Sp.And-KFER

Pertanyaan dari PDG:

Dok, apakah benar day 1–3 itu hanya peran telur, dan day 4–5 hanya peran sperma?

Lalu, apakah ada perbedaan besar antara embrio yang berkembang menjadi blastosis di day 5 dan day 6?

Jawaban dari dr. Maitra:

Tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak 100% benar.

Tahapan perkembangan embrio hingga fase 8 sel (sekitar day 3) memang masih sangat bergantung pada “energi” atau faktor dari sel telur. Oleh karena itu, kondisi embrio pada hari ke-3 bisa menjadi gambaran kualitas telur.

Setelah itu, memasuki fase Embryonic Genome Activation (EGA)—yang pada manusia terjadi setelah hari ke-3—embrio mulai mandiri. Artinya, ia mulai menggunakan materi genetiknya sendiri dan mengambil nutrisi dari lingkungan sekitarnya.

Nah, disinilah peran sperma mulai lebih tampak. Jika embrio day 3 terlihat bagus, tapi di day 5 kualitasnya menurun (misalnya tidak berkembang menjadi blastokista yang optimal), maka besar kemungkinan penyebabnya berasal dari faktor sperma, bukan telur.

Jadi, blastokista yang terbentuk di day 5 atau day 6 sama-sama bisa digunakan, tapi perbedaan waktu ini juga bisa menjadi indikator tambahan dalam menilai kualitas sperma dan embrio secara keseluruhan.

Dijawab Oleh: dr. Maitra Djiang Wen, ApAnd-KFER