
Program bayi tabung (IVF-ET) masih menjadi salah satu harapan utama bagi banyak pasangan yang berjuang melawan infertilitas. Namun, meski teknologi sudah semakin maju, tingkat keberhasilan IVF masih tergolong terbatas hanya sekitar 30–40%.
Faktor biaya yang tinggi, durasi pengobatan yang panjang, dan tekanan emosional selama proses membuat banyak perempuan mencari cara lain untuk membantu tubuhnya tetap seimbang dan siap hamil.
Salah satu pendekatan yang kini semakin menarik perhatian adalah penggunaan ramuan herbal Tiongkok (Chinese Herbal Medicine / CHM) sebagai terapi pelengkap selama program IVF.
Mengapa IVF Belum Selalu Berhasil?
Infertilitas memengaruhi sekitar 8–12% pasangan di seluruh dunia, dan angka ini terus meningkat setiap tahun. Banyak penyebab yang bisa memengaruhi kesuburan perempuan mulai dari gangguan ovulasi, endometriosis, masalah rahim atau saluran tuba, hingga faktor laki-laki.
Meskipun IVF menjadi solusi medis paling umum, hasilnya belum selalu memuaskan.
Sering kali, embrio yang sudah baik tetap gagal menempel, atau kehamilan tidak berlanjut. Selain itu, proses IVF juga dapat menimbulkan stres, ketegangan emosional, serta kelelahan fisik, yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap keberhasilan program.
Herbal Tiongkok Sebagai Terapi
Ramuan herbal Tiongkok telah digunakan selama ribuan tahun untuk membantu perempuan menjaga kesuburan dan menyeimbangkan energi tubuh. Kini, semakin banyak penelitian modern yang mencoba melihat bagaimana herbal ini bisa bekerja berdampingan dengan pengobatan medis untuk mendukung keberhasilan IVF.
Menurut ulasan terbaru yang diterbitkan oleh Chang dan kolega (2023), herbal Tiongkok berpotensi membantu pada berbagai tahapan siklus IVF-ET, mulai dari persiapan sebelum stimulasi ovarium hingga fase implantasi embrio.
Bagaimana Herbal Ini Bekerja?
Peneliti menemukan beberapa mekanisme yang mungkin menjelaskan manfaat herbal Tiongkok selama IVF:
- Meningkatkan fungsi ovarium
Beberapa ramuan membantu memperkuat respon ovarium terhadap stimulasi hormon, sehingga kualitas sel telur bisa lebih baik. - Memperbaiki reseptivitas endometrium
Herbal tertentu dapat memperbaiki sirkulasi darah ke rahim dan menebalkan lapisan endometrium, menjadikannya lebih siap menerima embrio.
- Menyeimbangkan sistem imun
Sistem imun yang terlalu aktif kadang justru menghambat implantasi. Ramuan TCM berfungsi menenangkan reaksi imun agar tubuh lebih “ramah” terhadap embrio. - Mengurangi stres dan ketegangan mental
Proses IVF sering kali membuat pasien tegang dan cemas. Beberapa herbal memiliki efek menenangkan dan dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal. - Melindungi sel dari stres oksidatif
Antioksidan alami dari tanaman herbal membantu melawan radikal bebas yang dapat mengganggu kualitas sel telur maupun embrio.
Kapan Herbal Tiongkok Dapat Digunakan?
Menurut penelitian tersebut, terapi herbal bisa disesuaikan dengan tahapan IVF:
- Sebelum stimulasi ovarium: untuk memperkuat energi tubuh dan mempersiapkan ovarium.
- Selama stimulasi: mendukung pertumbuhan folikel dan menjaga keseimbangan hormon.
- Menjelang transfer embrio: memperbaiki kondisi rahim agar siap menerima embrio.
- Setelah transfer: membantu menjaga kestabilan hormon dan menenangkan tubuh.
Namun, semua penggunaan herbal harus dilakukan dengan bimbingan dokter dan ahli TCM yang berpengalaman, agar tidak mengganggu terapi medis utama.
Program hamil dengan bantuan teknologi seperti IVF bukan hanya soal prosedur medis — tapi juga tentang bagaimana tubuh dan pikiran berada dalam kondisi terbaik untuk menerima kehidupan baru.
Penggunaan ramuan herbal Tiongkok sebagai terapi pelengkap memberi harapan baru bagi sister tapi jngat ini bukan untuk menggantikan pengobatan modern, tapi untuk mendukung tubuh agar lebih siap, tenang, dan seimbang selama menjalani proses yang penuh tantangan ini. Informasi menarik lainnya jangan lupa follow Instagram @menujuduagaris.id
Referensi
- Chang, H., Yeung, T. C., Yang, X., Gao, J., Wu, X., & Wang, C. C. (2023). Chinese herbal medicines as complementary therapy to in vitro fertilization-embryo transfer in women with infertility: protocols and applications. Human Fertility, 26(4), 845-863.