
Sister dan paksu kalian pasti sudah tahu jika Infertilitas nggak cuma soal fisik, tapi juga beban emosional yang bisa bikin stres dan cemas meningkat. Banyak wanita merasa tekanan psikologis ini berat, apalagi ketika harus menjalani berbagai tes dan prosedur kesuburan. Stres yang tinggi nggak cuma bikin hati nggak tenang, tapi juga bisa mempengaruhi kualitas hidup dan hasil program hamil. KIra-kira ada tidak teknik yang dapat dicoba? baca lebih lanjut yuk!
Teknik Relaksasi yang Bisa Dicoba
Beberapa teknik relaksasi terbukti membantu wanita infertil menenangkan pikiran dan tubuh:
- Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR)
MBSR adalah teknik yang melatih kita untuk benar-benar hadir di momen sekarang, tanpa menghakimi diri sendiri. Fokusnya pada kesadaran penuh—terhadap pikiran, perasaan, maupun tubuh.
Bagi wanita yang sedang menjalani promil, metode ini terbukti membantu meredakan kecemasan karena mereka jadi lebih tenang menghadapi ketidakpastian. Dengan kata lain, MBSR bisa bikin pikiran lebih jernih dan hati lebih stabil. - Yoga
Yoga bukan cuma olahraga fisik, tapi juga menyatukan postur tubuh, teknik pernapasan, dan meditasi. Pendekatan ini holistik, artinya bekerja dari berbagai sisi: fisik, emosional, hingga mental.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa yoga efektif menurunkan stres, memperbaiki kualitas tidur, sekaligus meningkatkan rasa kontrol terhadap diri sendiri. - Progressive Muscle Relaxation (PMR)
PMR adalah latihan relaksasi dengan cara menegangkan lalu melemaskan otot-otot tubuh secara bertahap. Misalnya, mengepalkan tangan erat-erat, lalu melepaskannya sambil menarik napas dalam.
Tujuannya adalah untuk mengenali perbedaan antara kondisi tegang dan rileks, sehingga tubuh jadi lebih ringan. Kalau dilakukan rutin, PMR bisa jadi “alat praktis” untuk menghadapi kecemasan sehari-hari. - Guided Imagery
Teknik ini menggunakan visualisasi atau imajinasi terpandu. Misalnya, membayangkan berada di pantai yang tenang, di tengah hutan yang sejuk, atau ruang aman yang nyaman.
Dengan membayangkan situasi yang menenangkan, pikiran dan tubuh bisa ikut merasa rileks. Guided imagery sangat membantu ketika rasa cemas muncul tiba-tiba karena bisa langsung menurunkan ketegangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik-teknik ini menurunkan tingkat stres dan kecemasan, sekaligus meningkatkan kemampuan coping dalam menghadapi infertilitas. Selain mengikuti saran medis, sisihkan waktu beberapa menit setiap hari untuk latihan relaksasi. Sedikit tapi rutin, bisa bikin hati lebih tenang dan pikiran lebih fokus. Karena sister, urusan hati yang tenang itu juga bagian dari perawatan, lho!
Referensi
- Chaudhary, P., & Garg, R. K. (2024). Effects of relaxation techniques in reducing stress and anxiety among infertile women: A systematic review. Indian Journal of Obstetrics and Gynecology Research, 11(4), 521-529.