Selamat Hari Fertilitas Sedunia Sister dan Paksu Pejuang Dua Garis

 

Menuju penghujung tahun 2024 ini semoga sister dan paksu dalam keadaan sehat, kami Menuju Dua Garis ingin mengucapkan selamat hari fertilitas sedunia yang diperingati setiap tahun pada 2 November. Pertama kali hari ini dirayakan pada 2018, tentu dengan memperingati hari ini harapannya dapat meningkatkan kesadaran tentang infertilitas, selain itu juga dapat menjadi atmosfer dalam mendukung satu sama lainnya.

Sejarah Peringatan Fertilitas Secara Global 

IVF Babble meluncurkan Hari Kesuburan Sedunia pertama pada tanggal 2 November 2018. Awal mula  didirikan oleh Sarah dan Tracy, mereka telah memanfaatkan teknologi IVF untuk memiliki anak. Kelompok ini memiliki tujuan untuk membahas masalah kesuburan dan kesulitan yang mereka alami selama perjalanan IVF. Dengan jumlah kasus infertilitas yang meningkat pesat, ini merupakan masalah yang terus berkembang secara nasional dan di seluruh dunia. 

Dari Sejarah itu memperlihatkan bagaimana memupuk komunitas yang mendukung dan menyediakan sumber daya bahagia mereka yang berjuang melawan infertilitas, Hari Fertilitas Sedunia ini hadir terutama memainkan peran yang sangat penting juga dalam meningkatkan pemahaman dan kasih sayang terhadap individu yang menghadapi tantangan infertilitas.

Mengapa Penting bagi kita untuk memperingati Hari Fertilitas?

Lebih dari 180 juta pasangan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah berjuang melawan infertilitas. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di beberapa masyarakat, seorang gadis dengan masalah reproduksi mungkin menghadapi stigmatisasi karena dianggap tidak dapat menikah dan menjadi beban bagi kerabat dan lingkungannya.

Lebih jauh lagi, karena infertilitas dan tidak memiliki anak dianggap tabu di beberapa negara, seorang wanita yang tidak dapat hamil cenderung mengalami tekanan mental yang berat. Dan berakhir keharusan untuk menghadapi konsekuensi sosial dan psikologis, pelecehan berbasis gender, dan bahkan mungkin ditinggalkan oleh keluarganya jika dampaknya signifikan.

Harapan pada Infertilitas di Masa Depan

Kesadaran dan Pendidikan, dengan adanya hari fertilitas maka akan dijadikan fokus terutama dalam mendidik masyarakat tentang masalah fertilitas dan pentingnya kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Sehingga dihapuskannya mitos dan anggapan tabu seputar infertilitas.

Mengurangi stigma, dalam masyarakat Infertilitas sering kali dianggap stigma sosial yang signifikan. Dengan adanya hari ini dapat mendorong perbincangan terbuka tentang isu-isu infertilitas, dan nantinya dapat memberikan dukungan emosional kepada mereka yang terdampak.

Inklusivitas, kehadiran peringatan juga dapat menekankan pentingnya akses yang sama terhadap perawatan fertilitas untuk semua orang, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial ekonomi.

Semakin dekat kita dalam memahami fertilitas maka akan memberikan dorongan untuk dapat memutuskan langkah apa yang dapat diambil, sister dan paksu juga bisa membagikan pengalaman, informasi dan bahkan dapat memotivasi antar sesama untuk tidak merasa sendiri dalam berjuang. Informasi menarik lainnya sister dapat akses di @menujuduagris.id

Referensi