
Banyak faktor penyebab infertilitas, salah satunya adalah stres oksidatif yang disebabkan reaktif oksigen spesies (ROS) ia menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan spermatozoa pada proses pembuatan semen beku. Untuk itu apakah ada antioksidan yang dapat memberi solusi jenis infertilitas ini. MDG akan menjabarkan salah satu antioksidan yang ada pada GSP. Baca sampai habis ya!
Apa itu Grape Seed Proanthocyanidins (GSP)
GSP merupakan senyawa fenolik, bahan utama yang bertanggung jawab atas aktivitas anti-inflamasi dalam makanan, proantosianidin biji anggur (GSP), komponen polifenol utama dalam biji anggur, telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi dengan mengurangi akumulasi oksida nitrat (NO) atau sitokin pro-inflamasi dan mengatur jalur terkait peradangan.
GSE mengandung kadar tinggi flavonoid, linoleic acid, dan phenol procyanidin. Disebutkan bahwa efek penurun oksidan dari GSE sekitar 50 kali lebih tinggi dibanding vitamin C dan E. Sedangkan penelitian oleh Prior dkk juga menunjukkan bahwa konsumsi serbuk anggur secara dramatis meningkatkan kapasitas antioksidan setelah makan.
Grape Seed Proanthocyanidins (GSP) dan Spermatozoa
GSP merupakan antioksidan yang memiliki potensi dalam melindungi spermatozoa dari stres oksidatif yang disebabkan oleh ROS. Bagaimana cara kerjanya ya? GSP telah digunakan untuk melindungi spermatozoa dari kerusakan selama proses kriopreservasi (pembekuan sperma), karena sifatnya yang melindungi membran dan DNA.
Sebuah penelitian menemukan bahwasanya suplementasi GSP pada pengencer semen berpengaruh terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa, penambahan GSP konsentrasi 20 µg/ml memiliki nilai motilitas dan viabilitas yang lebih baik dari dosis 40 µg/ml dan 80 µg/ml.
GSP biasanya diekstraksi dari biji anggur dan tersedia dalam bentuk suplemen makanan. Namun, sebelum mengkonsumsinya, konsultasikan dengan dokter atau spesialis untuk memastikan dosis dan keamanannya.
Grape seed proanthocyanidins (GSP) setidaknya menjadi harapan dengan solusi alami yang menjanjikan untuk mendukung kesehatan reproduksi pria. Dengan kemampuan melindungi sperma dari kerusakan oksidatif, meningkatkan motilitas, dan memperpanjang viabilitas, GSP menjadi harapan baru bagi paksu yang menghadapi tantangan dalam kesuburan. Meski begitu sister dan paksu tetap harus berkonsultasi dengan dokter agar tidak sampai salah konsumsi apalagi dosis, informasi menarik lainnya kunjungi Instagram @menujuduagaris.id
Referensi
- https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/238116
- Zhang, L., Chen, J., Liao, H., Li, C., & Chen, M. (2020). Anti-inflammatory effect of lipophilic grape seed proanthocyanidin in RAW 264.7 cells and a zebrafish model. Journal of Functional Foods, 75, 104217.
- https://kalbemed.com/article/gse-grape-seed-extract-meningkatkan-antioksidan-dan-memperbaiki-profil-lemak-plasma-1