Tingkatkan Peluang Hamil dengan Konsumsi 8 Vitamin dan Mineral Ini

Sisters mungkin sudah tahu bahwa konsumsi vitamin prenatal secara teratur bisa membantu ibu dan janin untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan yang sehat. Tapi, tidak perlu menunggu sampai hamil untuk bisa mengonsumsi suplemen ini. Beberapa ahli percaya bahwa kombinasi vitamin kesuburan yang tepat bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Meskipun masih ada penelitian lebih lanjut yang perlu dilakukan terkait vitamin untuk kesuburan, tapi penelitian saat ini menunjukkan bahwa konsumsi vitamin memang bisa meningkatkan kualitas embrio. Selain itu, suplemen untuk promil juga bisa meningkatkan peluang hamil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

Jika Sisters bertanya-tanya promil minum apa saja, beberapa pilihan vitamin berikut ini adalah yang paling direkomendasikan oleh para ahli!

1. Asam Folat

Asam folat adalah jawaban yang mungkin akan sering kamu dengar ketika kamu bertanya untuk promil bagus minum apa. Asam folat merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9 yang dikenal mampu menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin.

Namun selain itu, asam folat juga menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan kesuburan. Pakar kesehatan reproduksi bahkan menyarankan wanita dalam usia produktif untuk selalu mengonsumsi asam folat. Terlebih jika kamu sedang merencanakan kehamilan.

Dosis harian yang dianjurkan untuk wanita subur adalah 400 mcg. Sementara mereka yang sedang hamil atau sedang promil disarankan mengonsumsi asam folat sampai 1 mg per hari.

2. Vitamin E

Vitamin E mungkin paling sering kamu kenali dalam produk skincare yang bisa mengurangi kerutan. Efek ini ternyata berkat kemampuan vitamin E dalam memperbaiki sel tubuh. Ini merupakan peran yang penting juga untuk meningkatkan kesuburan.

Vitamin E adalah nutrisi penting untuk ovarium sekaligus bertindak sebagai antioksidan anti penuaan. Bagi wanita yang sedang promil, mereka juga bisa mendapatkan sejumlah manfaat untuk mendukung kehamilan yakni meningkatkan kualitas sel telur.

Tak hanya bagi wanita, vitamin E yang larut dalam lemak ini juga bisa melindungi membran sel sperma dari kerusakan. Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin E bisa meningkatkan motilitas atau pergerakan sperma.

3. Vitamin D

Meskipun vitamin D terbaik bisa didapatkan dengan paparan sinar matahari yang cukup, faktanya sampai saat ini masih banyak orang yang kekurangan vitamin D. Ini adalah kabar buruk bagi kamu yang sedang mencoba untuk hamil.

Vitamin D sangat penting untuk mendukung perkembangan hormon yang sehat. Hormon adalah komunikator kunci atau senyawa pemberi sinyal dalam tubuh. Sinyal-sinyal itulah yang sepanjang bulan membentuk pola siklus menstruasi wanita dan untuk mendukung keseimbangan selama masa kehamilan.

4. Vitamin B6

Semua vitamin mulai dari vitamin B3, B6 sampai B9 dan B12 memiliki peran penting dalam pembentukan dan berfungsinya sel darah merah dengan baik. Fungsi saraf dan energi sel yang tepat juga bergantung pada kadar vitamin B yang sehat.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa wanita yang memiliki kadar B6 darah yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kesuburan yang lebih baik. Namun apakah konsumsi vitamin B6 saja bisa mengobati infertilitas? Ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

5. Vitamin C

Vitamin C banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran seperti buah jeruk, beri dan paprika. Vitamin ini berguna untuk menjaga jaringan ikat yang sehat sekaligus dapat membantu penyembuhan luka dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Vitamin C juga merupakan bentuk antioksidan kuat. Sifat antioksidan inilah yang memainkan peran penting dalam meningkatkan kesuburan. Antioksidan mengurangi dampak negatif dari radikal bebas, mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.

Vitamin C yang biasanya dikombinasikan dengan vitamin E dalam penelitian menunjukkan bahwa keduanya bisa meningkatkan kesehatan sel sperma dan mengurangi fragmentasi DNA sperma.

Dalam satu penelitian terhadap wanita yang melakukan IVF (bayi tabung), suplementasi vitamin C berkaitan dengan peningkatan kualitas sel telur.

6. Zinc

Tidak sedikit pria yang juga bertanya-tanya, vitamin apa untuk menyuburkan sperma? Jawabannya adalah zinc. Pria dengan kadar zinc rendah terbukti memiliki jumlah dan kualitas sperma yang sangat buruk.

Pria yang menemukan ada bintik-bintik putih di kukunya, mungkin mengalami kekurangan zinc. Studi menunjukkan bahwa konsumsi 66 mhg zinc setiap hari bersama dengan asam folat sebanyak 5 mg secara signifikan bisa meningkatkan jumlah sperma.

7. Zat Besi

Mengonsumsi suplemen zat besi bisa membantu mencegah anemia defisiensi besi pada wanita. Infertilitas ovulasi atau anovulasi dikaikan dengan kekurangan zat besi.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Department of Nutrition and Epidemiology  pada 18.000 wanita menunjukkan bahwa suplementasi zat besi mampu menurunkan risiko infertilitas. Sebelum mengonsumsi zat besi, ada baiknya kamu memeriksakan diri terlebih dahulu untuk mengetahui berapa kebutuhan zat besimu.

8. Kalsium

Kamu mungkin sudah tahu bahwa kalsium adalah mineral yang penting untuk mendukung fungsi tulang yang sehat. Tapi, tahukah kamu bahwa kalsium juga penting untuk mendukung kesehatan jantung, fungsi otot, transmisi saraf dan keseimbangan hormon?

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak produk susu memiliki serum vitamin D yang lebih tinggi. Mereka juga berisiko lebih rendah mengalami endometriosis dan masalah ovulasi.

Ini secara tidak langsung menyiratkan bahwa kalsium adalah salah satu mineral yang penting untuk ke kesuburan. Ada juga yang menyebutkan bahwa kekurangan kalsium juga bisa memengaruhi kesuburan pria, termasuk kecepatan gerak sperma (motilitas).

Untuk kamu dan pasangan yang sedang bingung promil minum vitamin apa, beberapa rekomendasi di atas bisa jadi referensi.

Suplemen terbaik memang berasal dari makanan yang menyehatkan. Namun adakalanya seseorang mengalami defisiensi vitamin sehingga dibutuhkan suplemen tambahan dari luar. Konsultasikan dengan dokter untuk lebih memahami vitamin apa saja yang kamu dan pasanganmu butuhkan selama promil.