Tips Embrio Menempel saat Bayi Tabung

Bayi tabung menjadi salah satu alternatif pasangan yang mengalami infertilitas atau sulit memiliki momongan karena masalah kesuburan dan kesehatan tertentu. Dipercaya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, banyak pasangan ingin mencoba program hamil buatan ini. 

Bayi tabung memiliki proses yang cukup panjang. Berawal dari proses ovulasi, pertemuan sperma dan sel telur di dalam tabung, pembuahan, hingga transfer embrio. Ketika  melakukan program bayi tabung, biasanya pasangan akan melewati fase yang sangat mendebarkan yaitu pada saat melalui periode Two Weeks Waiting (TWW). Fase ini merupakan waktu tunggu setelah tindakan transfer embrio (embryo transfer/ET). 

Perlu Sister ketahui, periode TWW biasanya berlangsung selama dua minggu, bertujuan untuk memastikan keberhasilan calon janin menempel dengan baik pada rahim wanita. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menunjang keberhasilan menempelnya embrio pada rahim calon ibu.

  • Tetap Tenang

Fase menunggu keberhasilan ini tentunya akan membuat sangat was-was. Namun, sebaiknya Sister tetap tenang dan menjaga kondisi mental agar tidak mudah stres. Lakukan rutinitas seperti biasanya serta berusaha selalu berpikir positif. Selain itu, olahraga seperti berlatih meditasi selama setidaknya satu jam juga akan membantu tetap tenang. Akan tetapi, hindari melakukan olahraga dengan intensitas tinggi sebelum mendapatkan konfirmasi kehamilan klinis.

Pada kondisi ini tentunya peranan suami menjadi sangat penting. Suami harus turut memperhatikan kondisi istri. Meski turut mengalami rasa cemas, tetapi cobalah untuk tenang dan menenangkan. Ajaklah istri berdiskusi terkait hal-hal yang disukai. Jangan biarkan ia termenung sendiri karena itu bisa memicu munculnya pikiran-pikiran negatif yang membuatnya stres.

Jika Sister sulit dalam mengendalikan diri, merasa panik, dan stres pada periode ini, maka dimungkinkan memicu munculnya bercak. Jika hal ini terjadi, maka berusahalah agar tenang, lalu segera berkonsultasi pada dokter.

  1.  Ikuti Instruksi Dokter

Ketika sudah memutuskan untuk melakukan proses bayi tabung, maka seharusnya Sister sudah sepenuhnya memberikan kepercayaan pada dokter. Oleh karena itu, ikutilah semua instruksinya. Minumlah obat yang telah ia resepkan secara teratur, lakukan rekomendasi serta hindari larangannya demi keberhasilan implantasi.

  • Hindari Berhubungan Intim

Kontraksi rahim akibat orgasme menjadi salah satu hal yang cukup mengkhawatirkan. Sehingga pada periode TWW ini sebaiknya pasangan suami istri (pasutri) jangan dulu melakukan hubungan intim. Meski hal ini belum terbukti secara ilmiah, tetapi tidak ada salahnya agar lebih waspada.

  • Perhatikan Asupan

Selama proses menunggu kabar kehamilannya, calon ibu harus menjaga pola makannya. Pastikan asupan yang dikonsumsi sehat dan penuh dengan protein. Berikut makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membentuk embrio mudah menempel pada dinding rahim.

  1.  Sayur Hijau

Kandungan serat yang ada pada sayuran dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk program hamil promil). Wanita yang sedang promil sebaiknya mengonsumsi makanan yang bervitamin E, sebab vitamin ini mambu membuat dinding rahim menebal sehingga memudahkan proses pembuahan. Oleh karena itu, anda bisa mengkonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, sawi, dan bayam, karena tidak hanya mengandung vitamin E, tetapi juga terdapat zat besi, serta folat.

  1. Alpukat

Sama dengan sayuran yang sudah disebutkan pada poin a, alpukat merupakan buah yang juga mengandung folat serta vitamin E sehingga bagus untuk promil. Pasalnya, asam folat yang terkandung pada alpukat ini digunakan tubuh untuk membuat sel darah merah. Kandungan folat ini berfungsi untuk perkembangan otak dan tulang belakang janin. Sedangkan vitamin E pada  alpukat dapat membantu melindungi dan menstabilkan sel-sel tubuh.

  1. Telur

Kandungan protein, vitamin B6, serta mineral seperti asam amino pada telur memberikan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kualitas tempat tumbuhnya sel telur. Sehingga mengkonsumsi telur mampu meningkatkan kesuburan peluang dan peluang menempelnya embrio pun tinggi.

  1. Jeruk

Vitamin C yang terkandung pada jeruk mampu menciptakan lingkungan yang sehat bagi sel telur. Semua jenis jeruk dapat dikonsumsi selama menjalani program hamil karena membantu melawan infeksi yang dapat mengganggu kesuburan serta menguatkan dinding pembuluh darah.

  1. Salmon

Ikan salmon, memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga baik untuk menutrisi calon ibu yang sedang promil. Selain itu, kandungan asam amino dan asam lemak omega-3 juga baik untuk meningkatkan kesuburan. Meskipun demikian, selama promil, sister harus mengkonsumsi ikan salmon dalam keadaan matang sempurna. Sebaiknya, hindarilah mengkonsumsi salmon atau makanan lain yang masih mentah.

Selain makanan-makanan yang disarankan, maka sebaiknya bagi anda yang sedang menjalani promil menghindari hal-hal yang mampu mengganggu proses penempelan embrio pada janin, seperti makan makanan tinggi lemak trans, hentikan kebiasaan merokok dan meminum alkohol.

Sister, itulah beberapa tips agar embrio menempel saat bayi tabung. Untuk memperbesar peluang memiliki buah hati, jangan lupa terapkan cara-cara tersebut, ya! Bagi Sister yang sedang merencanakan program bayi tabung, semoga tidak kebingungan lagi dan semakin siap jika berencana melakukan proses bayi tabung, ya!