Waspadai Zat Pengganggu Hormon di Sekitar Kita

 

Sister, hormon mengatur banyak hal dalam tubuh: siklus haid, ovulasi, produksi sperma, dan persiapan rahim untuk implantasi. Zat pengganggu hormon (endocrine-disrupting chemicals, EDC) adalah kelompok senyawa yang bisa meniru, menghambat, atau mengubah kerja hormon alami dan paparan kronis terhadap EDC dapat mengganggu kesuburan baik pada perempuan maupun laki-laki. Karena EDC banyak ditemukan di barang sehari-hari, penting untuk tahu sumbernya, cara kerjanya, dan apa yang bisa kita lakukan dalam konteks promil alami.

Apa itu EDC definisi & contoh

EDC adalah bahan kimia yang mengubah fungsi sistem endokrin. Contoh utama yang sering disebut dalam literatur:

  • BPA (bisphenol A) plastik kemasan makanan/botol air.
  • Phthalates pelunak plastik dan bahan dalam kosmetik, parfum.
  • Parabens pengawet kosmetik.
  • PFAS (per-/polifluoroalkil substances) zat tahan panas/air pada beberapa kemasan makanan dan tekstil.
    EDC juga termasuk beberapa pestisida, komponen asap pembakaran, dan zat kimia industri.

Bukti biologis, bagaimana EDC ganggu reproduksi

  1. Mimetik hormon: beberapa EDC dapat menempel pada reseptor estrogen atau androgen sehingga memicu/menekan sinyal hormonal palsu.
  2. Gangguan aksis HPO (hipotalamus-pituitari-ovarium): EDC dapat mengubah pelepasan GnRH, FSH, LH sehingga mengganggu siklus dan ovulasi.
  3. Efek pada ovarium & sperma: paparan EDC dikaitkan dengan berkurangnya cadangan ovarian, kualitas oosit menurun, penurunan jumlah dan motilitas sperma, serta anomali struktural sperma.
  4. Efek prenatal & epigenetik: paparan ibu hamil terhadap EDC dapat memengaruhi perkembangan gonad janin dan predisposisi kesuburan di masa dewasa.

Studi epidemiologi dan review (termasuk tinjauan dekade studi epidemiologi) menunjukkan hubungan antara paparan EDC tertentu (mis. BPA, phthalates, PFAS) dan hasil-hasil fertilitas yang lebih buruk: menurunnya peluang konsepsi, peningkatan keguguran, penurunan keberhasilan ART, serta gangguan perkembangan seksual pada keturunan. Namun bukti bervariasi tergantung jenis EDC, ukuran studi, dan metode pengukuran paparan.

Rekomendasi praktis (promil alami)

  • Hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik; pilih kaca atau stainless steel.
  • Kurangi penggunaan plastik sekali pakai (botol, makanan takeaway).
  • Pilih kosmetik/parfum/lotion yang paraben-free dan phthalate-free.
  • Kurangi konsumsi makanan cepat saji dan makanan dari kemasan yang berminyak (lebih tinggi transmisi EDC).
  • Tingkatkan konsumsi sayur-buah organik bila memungkinkan (kurangi paparan pestisida).
  • Ventilasi rumah untuk kurangi paparan asap/polutan, jangan merokok di dalam rumah.

EDC adalah faktor lingkungan yang sering terlupakan tetapi berpotensi memengaruhi kesuburan pada banyak pasangan. Untuk promil alami, langkah pencegahan sederhana dan perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan paparan dan memberi kesempatan lebih baik bagi tubuh untuk “kembali normal”. Informasi menarik lainnya jangan lupa follow Instagram @menujuduagaris.id

Referensi utama

Czarnywojtek A., dkk. (2021). The effect of endocrine disruptors on the reproductive system–current knowledge. European Review for Medical & Pharmacological Sciences, 25(15).