
Apakah hari ini diperingati hanya diperuntukkan untuk seorang ibu? apakah bisa diucapkan kepada diri sendiri, kepada ibu-ibu di ruang publik, dan bahkan semua perempuan dimana saja. Wah lalu bagaimana dengan pejuang dua garis? apakah tidak ada hari ibu untuk mereka para pejuang dua garis?
Pahami dulu sejarah Mother’s Day
Mother’s day memang jika diartikan ke bahasa Indonesia menjadi “selamat hari ibu”, hari ibu memiliki banyak perbedaan diantara negara-negara. Meskipun hari ibu berasal dari Amerika Serikat, festival untuk menghormati ibu juga ada di zaman kuno seperti Bangsa Frigia untuk Cybele, Bangsa Yunani untuk Rhea, dan Bangsa India untuk Durga. Lalu bagaimana dengan Indonesia
Menurut sejarah di Indonesia pada tanggal 22 desember pertama kali dilakukan congress day, yang kemudian menjadikan penyebutannya menjadi “happy women’s congress day”. Hari ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Sejarahnya, tanggal ini bukan sekadar perayaan bagi para ibu, tetapi juga peristiwa penting bagi kaum perempuan. Kongres Perempuan Indonesia pertama kali diadakan pada tanggal 22 hingga 28 Desember 1928 di Yogyakarta.
Kongres ini menyatukan organisasi-organisasi perempuan setempat, selanjutnya kongres ini merupakan deklarasi kepada rakyat bahwa pengorbanan perempuan sama pentingnya dengan pengorbanan laki-laki dalam memperjuangkan kemerdekaan. Setelah Kongres Perempuan Indonesia ketiga yang diadakan pada tanggal 22 Desember 1938. Soekarno menetapkan hari ibu bukan karena ibu sudah memasak, nyetrika ataupun membersihkan rumah seperti yang ada di Eropa, tetapi karena ibu di Indonesia sudah dapat menyelenggarakan kongres perempuan.
Happy women’s congress day untuk Pejuang Dua Garis
Ternyata hari itu menjadi sangat indah bukan? bagaimana perempuan diluar sana terus berupaya untuk berdaya dan selalu berusaha menjadi diri mereka. Begitu juga bagi sister yang sedang berjuang. Bahkan dalam kongres semua telah dibahas diantaranya adalah isu kesehatan reproduksi yang banyak tidak dibicarakan, Karena tentunya reproduksi yang sehat dapat mendukung masa depan yang baik baik bagi sister dan juga sekitarnya.
Tidak lain masih banyak yang dapat menjadi ruang untuk diperjuangkan, sister dan paksu dapat merayakan sesuai dengan versi kalian, karena pada dasarnya perayaan hari ini adalah untuk kita semua, perempuan-perempuan berdaya dan terus berjuang, terus menyebarkan kebaikan, menjadi diri sendiri dan mengupayakan yang terbaik untuk diri kita, orang lain bahkan negara Indonesia. Jadi tetap selalu menjadi versi terbaik kalian kapanpun dan dimanapun. semoga cita-cita sister dan paksu akan dikabulkan dengan usaha terbaik. Kami MDG akan selalu menemai langkah-langkah tersebut hingga semua menjadi nyata. MDG mengucapkan “Happy women’s congress day PDG”.
Referensi
Blackburn, Susan Kongres perempuan Pertama: Tinjauan Ulang. Jakarta, yayasan Obor Indonesia & KITLV. 2007
https://www.london.ac.uk/news-events/student-blog/every-day-mothers-day
https://tirto.id/merayakan-hari-ibu-di-berbagai-negara-dari-prancis-hingga-thailand-dcrN