Artikel Informasi Untuk Pejuang Dua Garis
Sebagai wanita, siklus menstruasi atau haid tentunya biasa dirasakan tiap bulan. Oleh karena menstruasi menjadi semacam agenda bulanan wajib, maka tidak sedikit wanita yang jadi takut dan cemas saat “tamu bulanan” ini belum juga datang. Tapi jangan cemas, Sister! Ada banyak faktor yang membuat siklus haid tidak teratur dan kita bisa mencari tahu penyebabnya.
Menurut World Health Organization (WHO), seseorang dikatakan mengalami siklus menstruasi yang normal ketika terjadi setiap 21 hingga 35 hari dengan rata-rata sekitar 28 hari. Siklus menstruasi yang normal berlangsung sekitar lima hingga tujuh hari dengan rata-rata 5 hari. Ketika berlangsungnya haid, wanita akan mengeluarkan darah dari vagina kurang lebih 30-70 mililiter dalam kurun 2 hari hingga seminggu waktu haid.
Bagi Sister pejuang dua garis biru tentu saja keterlambatan “sang tamu” ini akan menimbulkan secercah harapan akan hadirnya buah hati yang di idam-idamkan, apalagi jika beberapa bulan belakangan siklus haid selalu teratur. (more…)
Memiliki gangguan infertilitas terkadang membuat kamu dan pasangan putus asa. Apalagi kalau gangguan terjadi karena adanya penyumbatan saluran tuba falopi. Alih-alih menyerah dengan keadaan, kamu bisa memeriksakan kondisi kesuburan dengan pemeriksaan rahim. Salah satunya dengan tes histerosalpingografi atau yang lebih dikenal dengan HSG.
Rumornya, seorang wanita yang menjalani tes HSG memiliki peluang hamil lebih besar dari sebelumnya. Karena itu banyak wanita yang melakukan tes ini untuk mengecek kesuburan mereka. Namun, benarkah demikian?
Nah, berikut beberapa informasi mengenai HSG yang bisa Sister ketahui:
Sister sudah tahu laparoskopi? Sebagian orang mengira laparoskopi hanya digunakan untuk pembedahan medis saja. Nyatanya, tindakan medis ini juga berguna untuk mengevaluasi kesuburan rahim Sister, lo!
Bagi yang belum tahu, laparoskopi adalah prosedur pemeriksaan dan pengobatan untuk mengecek kondisi perut atau panggul. Laparoskopi sering disebut operasi lubang kunci, karena tindakannya menggunakan alat berbentuk tabung tipis atau laparoskop. Alat ini memiliki kamera dan lampu di bagian ujungnya.
Sebelum melakukan tindakan, biasanya dokter akan melakukan sayatan 2-3 m di perut. Hal ini bertujuan untuk memasukkan alat laparoskop. Dengan bantuan laparoskop, dokter bisa melihat bagian dalam perut dengan layar monitor yang terhubung kamera laparoskop. Bila ada permasalahan dokter bisa melakukan tindakan medis lebih lanjut.
Lalu, apa saja kegunaan dan keunggulan laparoskopi? Berikut beberapa penjelasannya:
Anti-müllerian hormone (AMH) adalah hormon yang berfungsi membentuk organ reproduksi laki-laki dan wanita. Pada wanita yang sudah mengalami pubertas, hormon AMH dihasilkan oleh ovarium untuk menghasilkan sel telur. Semakin banyak sel telur yang menghasilkan, hormon AMH yang dihasilkan juga semakin besar.
Berbagai penelitian menyebutkan jika rendahnya sel telur yang diproduksi wanita bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari pengaruh rokok, genetik, PCOS, endometriosis, dan paparan pestisida.
Tidak hanya itu saja, sel telur yang rendah juga dipengaruhi oleh faktor makanan.
Sebuah penelitian dari Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) tahun 2018, menunjukkan jika wanita yang memiliki pola makan buruk memiliki risiko infertilitas lebih tinggi. Salah satunya gangguan ovarium yang bisa memengaruhi produksi sel telur.
Sister, karena sel telur yang rendah berhubungan dengan kadar AMH, sudah sebaiknya kita menghindari beberapa makanan yang menjadi pantangan. Nah, berikut makanan yang harus kita hindari jika memiliki kadar AMH rendah.
Sebagai wanita kita diharuskan menjaga kesehatan organ intim. Bukan tanpa alasan rupanya, Sister perlu menjaga kesehatan ovarium untuk melancarkan program hamil. Karena itu, Sister perlu mengetahui pentingnya kesehatan ovarium.
Ovarium memiliki peran penting dalam menstruasi dan kehamilan. Organ reproduksi ini terletak di kedua sisi rahim dengan bentuk oval. Secara umum, fungsi ovarium untuk memproduksi dan menyimpan ovum. Tidak heran kalau organ ini sangat penting untuk kelancaran program hamil, Sister.
Tak perlu bingung lagi, berikut beberapa hal yang bisa Sister ketahui tentang ovarium:
Meski terkesan praktis dan sederhana, namun penggunaan test pack atau alat tes kehamilan yang kurang tepat, akan berdampak pada hasil yang kurang akurat. Maka dari itu, Sister harus mengetahui cara langkah yang benar dalam menggunakan alat tes kehamilan dan membaca hasilnya dengan tepat.
Alat tes kehamilan atau test pack bekerja dengan dengan mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine atau air seni wanita. Hormon ini hanya dapat terdeteksi apabila sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Kadar hormon ini pun akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.
Lalu, apakah penggunaan alat tes kehamilan atau test pack akan akurat? Penggunaan alat tes kehamilan ini mempunyai keakuratan sebesar 99%. Namun, hasil test pack yang tidak akurat kemungkinan dapat terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh waktu penggunaan atau cara menggunakan test pack yang tidak tepat.
Sister, simak penggunaan alat tes kehamilan yang benar di bawah ini. (more…)
Setiap pasangan yang mendambakan seorang buah hati pasti akan menjalankan program hamil. Tak hanya melakukan perawatan medis, kamu dan pasangan bisa mengonsumsi jus alami demi menunjang program kehamilan, seperti jus tiga diva.
Sister sudah pernah mendengar jus tiga diva? Sesuai namanya, jus ini memiliki tiga bahan utama, yaitu apel, tomat, dan wortel. Jus ini memiliki rasa yang lezat dan mengenyangkan. Selain itu juga banyak mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh serta kesuburan. Tak heran kalau banyak orang mencari resep jus tiga diva untuk mendapatkan nutrisinya.
Lalu, apa saja manfaat jus tiga diva? Berikut khasiat dan cara membuatnya: (more…)
Analisis sperma (semen) adalah suatu prosedur medis yang dilakukan untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas sperma pada seorang pria. Cara ini dilakukan untuk mengetahui masalah kesuburan pada pria akibat program hamil yang sering gagal. Pemeriksaan ini juga bisa kamu lakukan prapernikahan untuk memastikan kesehatan reproduksi.
Tes sperma dilakukan dengan mengambil sampel air mani yang mengandung sperma, kemudian dianalisis di laboratorium. Dalam tes sperma, dokter akan melakukan pemeriksaan yang meliputi jumlah sel sperma, bentuk atau morfologi sel sperma, serta gerak atau pergerakan sel sperma.
Lalu, bagaimana langkah-langkah dalam melakukan pemeriksaan sperma? (more…)